Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN SUMENEP DARI SEGI TRAYEK, SARANA DAN PRASARANA (STUDI KASUS JALUR SUMENEP – KALIANGET) Dara Adistia Sahara; Darma Jasuli; Abdul Muthalib Farajd
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.739 KB) | DOI: 10.24929/ft.v3i2.163

Abstract

Minimnya     perhatian     pemerintah     KabupatenSumenep menyebabkan angkutan perdesaan trayek Sumenep – Kalianget tidak berkembang sehingga peneliti mengkaji  dan    mengevaluasi  angkutan  perdesaan  dari segi  trayek,  sarana  maupun  prasarana  guna meningkatkan kualitas angkutan. Metode yang digunakan adalah  metode  deskriptif  kuantitatif.  Data  yang digunakan adalah data survey lapangan dan data dinas.Hasil  penelitian  menunjukkan  dari  75  angkutan yang beroperasi diantaranya 30 angkutan layak, 24 tidak layak, dan 21 tidak diketahui. Rute operasi angkutan adalah Pasar Anom Baru – Kalianget dan Pasar Bangkal– Kalianget. Angkutan tidak singgah di terminal Arya Wiraraja serta tidak ada  informasi  trayek. Hasil analisa kuesioner dari pelayanan keamanan 39,08% cukup memuaskan, 100% sopir tidak menggunakan tanda pengenal  dan  67,82% tidak  terdapat  informasi  trayek. Dari pelayanan keselamatan 44,83% cukup memuaskan,100% kondisi sopir sehat dan 97,70% sopir piawai mengemudikan  angkutan.  Dari  pelayanan  kenyamanan33,33% kurang nyaman, 41,38% sirkulasi udara dalam angkutan kurang baik, 35,63% angkutan kurang bersih, dan   88,51%   tempat   duduk   cukup   memadai.   Dari pelayanan keterjangkauan 58,62% tarif angkutan murah,35,63% cukup  mudah  menyetop  angkutan  dan  64,37% angkutan menjangkau tujuan. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan  maka  disimpulkan bahwa dari segi trayek rute angkutan perdesaan trayek Sumenep – Kalianget masih perlu dikembangkan untuk menjangkau semua  pusat  kegiatan  di  wilayah  Sumenep,  dari  segi sarana angkutan perdesaan trayek  Sumenep – Kalianget juga  belum    memenuhi    Standar  Pelayanan  Minimal (SPM) angkutan perdesaan dan harus dibenahi dari segi fisik, selain itu dari segi prasarana, terminal Arya Wiraraja tidak dimanfaatkan dengan maksimal.Kata kunci   :    Rute, Sarana, Prasarana