Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

“WALL LEGO SYSTEM” BERBASIS INTERLOCKED BRICKSEBAGAI PRODUK INOVASI EFEKTIF DAN EFISIEN GUNA MEMAKSIMALKAN POTENSI BATU KAPUR Dwi Deshariyanto; Anita Intan Nura Diana; Ach. Tijani
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.202 KB) | DOI: 10.24929/ft.v7i1.676

Abstract

Batu kapur sendiri oleh masyarakat sekitar banyak dipergunakan sebagai bahan pengisi dinding, contohnya adalah batu putih, namun penggunaan batu putih dinilai kurang efektif, sehingga banyak masyarakat beralih menggunakan batako dan bata ringan. Hal tersebut pun kurang efektif karena harganya yang mahal.Tidak sedikit pula masyarakat yang mengolah batu kapur tersebut menjadi kerikil dan sirtu (pasir dan batu). Proses pengolahannya menjadi bahan material siap pakai tentu menghasilkan pecahan batu yang berukuran kecil, terkadang tidak memenuhi persyaratan ukuran batu pecah untuk beton dan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Madura. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (batu kapur) di Madura, dengan menjadikannya salah satu produk bahan konstruksi yaitu “Wall Lego System” berbasisInterlocked Brick dan metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental dengan rancangan penelitian 3 perlakuan (1Pc: 8Ps, 1Pc: 10Ps dan 1Pc: 12Ps), dengan komposisi agregat 30% pasir hitam dan 70% serbuk batu pecah. Jumlah sampel setiap perlakuan sebanyak 5 buah untuk uji tekan dan 3 buah untuk uji penyerapan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terbentuknya desain, metode pelaksanaan, produk dan campuran “Wall Lego System” berbasisInterlocked Brick, dengan hasil kuat tekan dari ke 3 pelakuan di dapat yang tertinggi adalah 86,5 Kg/cm2 untuk perlakuan 1 (1Pc: 8Ps) dan nilai penyerapan air yang lebih rendah dari perlakuan 2 dan 3 sebesar 12,83%, sedangkan hasil perhitungan biaya produksi per bata sebesar Rp. 850,67.