Elne V. Rambi
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DEPOT TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA TOMOHON Agrice E. Tauna; Elne V. Rambi; Jasman Jasman
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.841 KB) | DOI: 10.47718/jkl.v4i2.585

Abstract

Kecenderungan penduduk untuk mengkomsumsi air minum siap pakai demikian besar, sehingga usaha depot air minum isi ulang tumbuh subur dimana-mana yang perlu diawasi, dibina dan diawasi kualitasnya agar selalu aman dan sehat untuk dikomsumsi masyarakat sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan hygiene sanitasi depot terhadap kualitas bakteriologis air minum isi ulang di Kota Tomohon. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross sectional study, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner serta hasil dari pemeriksaan sampel air di laboratorium BTKL PP Kelas I Manado. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua depot air minum isi ulang yang berjumlah 30 depot serta 10 sumber air baku yang digunakan oleh depot. Hasil pemeriksaan sampel air di laboratorium untuk kualitas air sumber dari 10 sumber air baku yang memenuhi syarat sebanyak 3 sumber air baku (30%) dan tidak memenuhi syarat sebanyak 7 sumber air baku (70%), hasil pemeriksaan untuk kualitas bakteriologis air minum depot sebanyak 26 depot (86,7%) kualiats air depot memenuhi syarat sebagai air minum dan 4 depot (13,3%) air depot tidak memenuhi syarat sebagai air minum berdasarkan Permenkes No.492/Menkes/Per/IV 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Hasil analisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi square didapatkan hasil yaitu ada hubungan yang bermakna antara kualitas sumber air dengan kualitas bakteriologis air minum isi ulang dengan nilai p= 0,045, Hygiene sanitasi peralatan/alat pengolahan berhubungan dengan kualitas bakteriologis air minum isi ulang dengan nilai p= 0,035 dan Hygiene sanitasi penjamah berhubungan dengan kualitas bakteriologis air minum isi ulang dengan nilai p = 0,035. Kesimpulan penelitian ini yaitu kualitas sumber air baku, hygiene sanitasi peralatan dan hygiene sanitasi penjamah berhubungan dengan kualitas bakteriologis air minum isi ulang di Kota Tomohon.