U. Santoso
Laboratorium Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara U. Santoso; Jarmuji Jarmuji; B. Brata
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 12, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.185 KB) | DOI: 10.31186/jspi.id.12.3.335-340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan petani pada usaha konvensional dan usaha integrasi sawit-sapi di Desa Wonoharjo Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Dua model usaha dibandingkan. Satu kelompok petani usaha konvensional dengan tidak mendapatkan tambahan teknologi (P1), dan satu kelompok petani mendapatkan tambahan teknologi berupa usaha integrasi sapi-sawit, dimana pelepah sawit digunakan 50% sebagai pengganti rumput, dedak ditambah sakura block dan pemanfaatan kotoran sapi sebagai media cacing tanah (P2).  Total biaya untuk P1 adalah Rp 4/610.000,- dan P2 Rp 8.344.750,- per tahun. Pendapatan untuk P1 adalah Rp 7/840.000,- dan untuk P2 adalah Rp 35.600.000,- per tahun. Pendapatan bersih untuk P1 adalah Rp 269.166,67,- per bulan dan untuk P2 adalah Rp 2.271.271,- per bulan. Dapat disimpulkan bahwa usaha terintegrasi meningkatkan pendapatan petani sebesar 2.002.104,33/bulan jika dibandingkan dengan usaha konvensional..Kata kunci: Integrasi sawit sapi, cacing tanah, vermikompos
Pengaruh Pembatasan Pakan terhadap Performa dan Lemak Abdominal pada Ayam Broiler Jantan U. Santoso
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.692 KB) | DOI: 10.31186/jspi.id.11.1.17-22

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pembatasan pakan di awal pertumbuhan terhadap performa ayam broiler jantan. Pada umur 5 hari, 280 ekor broiler jantan dibagi ke dalam 7 kelompok dimana untuk setiap kelompok perlakuan berisi 40 ekor broiler jantan. Satu kelompok broiler diberi pakan bebas (kontrol) dan 6 kelompok perlakuan lainnya diberi pakan 75% ad libitum selama 5, 10 dan 15 hari, atau 50% ad libitum selama 5, 10 atau 15 hari. Setelah periode pembatasan pakan berakhir broiler  diberi pakan ad libitum sampai umur 56 hari. Pada umur 42 dan 49 hari, broiler yang dibatasi pakannya mempunyai berat badan yang sangat nyata lebih rendah pada broiler yang diberi pakan 50% selama 10 atau 15 hari jika dibandingkan dengan kontrol. Pada umur 56 hari, semua broiler yang dibatasi pakannya mempunyai berat badan yang sebanding dengan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan pakan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat lemak abdominal pada umur 27 dan 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan pakan cenderung menurunkan konsumsi pakan dari umur 5-27 hari, tetapi cenderung meningkatkan konsumsi pakan dari umur 28-56 hari. Pembatasan pakan cenderung menurunkan konversi pakan pada umur 56 hari. Dapat disimpulkan bahwa pembatasan pakan di awal pertumbuhan menunjukkan compensatory growth dengan efiensi pakan yang lebih baik tanpa menurunkan deposisi lemak abdomen.Kata kunci: pembatasan pakan, compensatory growth, lemak abdomen, broiler jantan.
Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu terhadap Kadar Kolesterol Telur U. Santoso
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.528 KB) | DOI: 10.31186/jspi.id.11.2.75-81

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung mengkudu terhadap kadar kolesterol telur pada ayam petelur strain RIR. Rancangan acak lengkap digunakan dalam penelitian ini. Ayam petelur umur 72 minggu strain RIR dikelompokkan ke dalam 5 perlakuan sebagai berikut. 1) Ayam petelur diberi pakan mengandung  0% tepung buah mengkudu (P0); 2)  Ayam petelur diberi pakan mengandung 0.75% tepung buah mengkudu (P1);  3) Ayam petelur diberi pakan mengandung 1.5%  tepung buah mengkudu (P2); 4) Ayam petelur diberi pakan mengandung  2.25% tepung buah mengkudu (P3); dan 5)  Ayam petelur  diberi pakan mengandung  3% tepung buah mengkudu (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung mengkudu berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap kadar telur kolesterol. Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung mengkudu sebanyak 1,5-3% menurunkan kadar kolesterol telur. Kata kunci: Buah mengkudu, kolesterol, telur, ayam petelur strain RIR