R. R. Depawole
Program Studi Peternakan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Level Protein Berbeda terhadap Performans Produksi Itik Umur 2-10 Minggu di Sumba Timur R. R. Depawole; M. A. Sudarma
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.3.320-326

Abstract

Itik selalu dipelihara oleh petani lokal sebagai ternak dwi fungsi yang mana lebih diprioritaskan untuk menghasilkan telur dari pada daging sehingga itik dipotong pada saat umur tua yang menyebabkan kerasnya daging itik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji level protein dalam ransum itik untuk mengetahui performans produksi itik umur 2-10 minggu. Penelitian ini menggunakan RAL 4x3 dengan 4 level protein R1 (PK 9%), R2 (PK 12%), R3 (PK 15%) dan R4 (PK 18%) pada 36 ekor itik umur 2 minggu selama 8 minggu masa pemeliharaan di Kabupaten Sumba Timur. Hasil penelitian menunjukkan bawah perlakuan R1 memiliki performans produksi terrendah dan berbeda nyata dibanding perlakuan R2, R3 dan R4. Perlakuan R2, R3 dan R4 tidak berbeda nyata pada variabel bobot badan kumulatif (1.382,50-1.583,61 g/e/8 minggu), konsumsi ransum (805,33-822,88 g/e/h), PBB harian (142,24-170,49 g/e/h), PBB kumulatif (1.137,92-1.363,89 g/e/8 minggu) dan tingkat kematian ternak (0%). Rata-rata konversi ransum R2 (5,70) berbeda nyata dibandingkan R3 dan R4 (berturut-turut 4,86 dan 4,90).  Disimpulkan bahwa ransum perlakuan R3 dapat digunakan sebagai pakan komplit untuk penggemukan ternak itik umur 2-10 minggu yang mana menunjukkan performans produksi yang baik dengan konversi ransum terendah dan harga ransum yang kompetitif.