Deki Andes Putra
Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkulu Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Dalam Upaya Konservasi Daerah Aliran Sungai Lubuk Langkap Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan Deki Andes Putra; Satria Putra Utama; Rohidin Mersyah
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9211

Abstract

Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dilakukan untuk mengatur hubungan timbal balik antara sumber daya alam dalam DAS dan manusia agar terwujud kelestarian ekosistem serta menjamin keberlanjutan manfaat sumber daya alam tersebut bagi manusia. Artinya, setiap bentuk pemanfaatan sumber daya alam dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek kelestarian DAS. Dengan demikian manusia dapat memperoleh manfaat sumber daya alam dan jasa lingkungan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi. Pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat desa. Penelitian ini dilakukan di Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan selama bulan Agustus 2018. Desa ini merupakan salah satu desa yang terletak di hulu DAS Lubuk Langkap. Variabel yang diamati meliputi aktivitas-aktivitas/fungsi pengelolaan sumber daya alam yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controlling) serta peran pihak luar dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut. Selanjutnya dilakukan analisis aspek-aspek community based dalam pengelolaan sumber daya alam, meliputi: equity (keadilan), empowerment (pemberdayaan), conflict resolution (resolusi konflik), knowledge and awarrenes (pengetahuan dan kesadaran), biodiversity protection (perlindungan keanekaragaman hayati), dan sustainable utilization (pemanfaatan berkelanjutan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sumberdaya alam sudah cukup baik dimana terlihat antusias perangkat desa dan masyarakat dalam mengembangkan daerah aliran sungai Lubuk Langkap telah berjalan, dengan adanya wisata ini menambah pendapatan masyarakat walaupun secara signifikan belum dapat dirasakan seluruh masyarakat karena baru mulai pengembangan, masyarakat mendapat pengalaman baru tentang pengetahuan dan kesadaran akan mengelolaan sumberdaya alam dan masyarakat mampu untuk melakukan perlindungan keanekaragan hayati.Kata Kunci : daerah aliran sungai, aktivitas pengelolaan sumberdaya alam