Agus Martono
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN Etmon Juliansyah; Agus Martono; Puji Harsono
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.1.1.5926

Abstract

Telah dilakukan penelitian ini dengan judul Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor  kesehatan lingkungan rumah dengan risiko tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas Seginim Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol (case kontrol) yaitu penelitian survei analitik yang mengkaji hubungan kasus dengan faktor  risiko. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah penduduk di Wilayah Puskesmas Seginim Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan dengan  kriteria inklusi telah berumur 15 tahun pada tahun 2011 yang terjangkit TB-Paru sebanyak 64. Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda, didapatkan model hubungan antara faktor kesehatan lingkungan rumah  dengan risiko kejadian tuberkulosis paru : Y = -0,066 + 0,330X1 + 0,330X2 + 0,405X3. Tingkat hubungan antara variabel kesehatan lingkungan rumah dapat dilihat dari nilai koefisien regresi masing-masing variabel, dimana variabel intensitas pencahayaan dan  variabel  kelembapan  0,330 dan untuk kepadatan hunian 0,405.Hasil Uji F dari model yang digunakan diperoleh nilai F hitung > F Tabel, yaitu 423,736 > 4,78.  Ini berarti ke tiga variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen pada taraf signifikan ? 1%. Berdasarkan hasil perhitungan regresi diperoleh nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,911. Ini menunjukkan korelasi hubungan yang kuat, dimana 91,1% risiko kejadian Tuberkulosis Paru dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen secara bersama-sama. Kata Kunci : Faktor Risiko,Kesehatan Lingkungan, Tuberkulosis Paru