Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Clustering Data Titik Gempa Dengan Metode Fuzzy Possibilistic C-Means (Studi Kasus: Titik Gempa Pulau Sumatera Tahun 2013- 2018) Sani Putriana; Ernawati Ernawati; Desi Andreswari
Rekursif: Jurnal Informatika Vol 9, No 1 (2021): Volume 9 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.372 KB) | DOI: 10.33369/rekursif.v9i1.15898

Abstract

Abstrak:Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Geologi Amerika Serikat yaitu United States Geological Survey (USGS) dalam programnya memonitor aktivitas gempa di seluruh dunia, pada tahun 2013 hingga tahun 2018 tercatat telah terjadi gempa di pulau Sumatera  sebanyak 1.443 kali dengan berbagai magnitudo dan kedalaman. Dampak yang disebabkan oleh gempa bumi berbeda-beda bergantung pada magnitudo dan kedalamannnya. Untuk mengetahui pengelompokan  pola gempa bumi di wilayah pulau Sumatera dapat dilakukan dengan salah satu teknik data mining yaitu clustering. Sistem ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Tools Google Maps API dan metode pengembangan Waterfall. Pada penelitian ini dilakukan clustering data titik gempa menggunakan metode Fuzzy Possibilistic C-Means. Sistem ini berhasil mengelompokkan data titik gempa wilayah pulau Sumatera dari tahun 2013 hingga tahun 2018 menjadi 3 kluster. Kluster 1 memuat gempa dangkal dengan kedalaman 3.69 km – 50 km dan kekuatan 2.7 SR – 6.6 SR, kluster 2 memuat gempa dangkal dengan kedalaman 50.09 km – 56.15 km dan kekuatan 4 SR – 5.3 SR, dan kluster 3 memuat gempa dangkal, menengah, dan dalam dengan kedalaman 56.34 km - 365.24 km dan kekuatan 4 SR – 6 SR. Dari hasil clustering data titik gempa pulau Sumatera dari tahun 2013 hingga tahun 2018 dengan metode Fuzzy Possibilistic C-Means data terkluster berdasarkan kedalaman saja, sedangkan untuk kekuatan gempa bumi menyebar di setiap kluster.