Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WUJUD, MAKNA DAN AKUNTABILITAS “AMAL USAHA” SEBAGAI ASET EKONOMI ORGANISASI RELIGIUS FEMINIS Suryan Widati; Iwan Triyuwono; Eko Ganis Sukoharsono
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, No 3 (2011): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.572 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2011.12.7139

Abstract

Abstract: Form, Meaning and Accountability “Amal Usaha” as Economic Asset for Feminist Religius Organization. This research explores the form, meaning and accountability of “amal Usaha” as economic assets in “Persyarikatan Aisyiyah” as religious organization. By using phenomenological approach, the results of the research shows that Aisyiyah as religious organization exerts efforts to gain profit to fulfill the organization need. Further findings show that, first, “amal usaha” as media to do God’s will in the form of “amal (worship)” and second “usaha (effort)” as an economic effort to gain fund. The economic effort needs accounting as accountability tools objective. This asset is expected to be appears in the syari’ah accounting study. Abstrak: Wujud, Makna dan Akuntabilitas “Amal Usaha” Sebagai Aset Ekonomi Organisasi Religius Feminis. Riset ini mengeksplorasi wujud, makna dan akuntabilitas dari “Amal Usaha” sebagai aset ekonomi di “Persyarikatan Aisyiyah” sebagai suatu organisasi religius. Dengan menggunakan pendekatan fenomenelogi, hasil riset ini menunjukkan bahwa Aisyiyah melakukan usaha mendapatkan laba untuk kepentingan organisasi. Temuan lebih lanjut menunjukkan bahwa, pertama, “amal usaha” merupakan media beribadah kepada Tuhan, dan kedua, ia merupakan usaha utuk mendapatkan dana. Usaha ekonomi ini membutuhkan akuntansi sebagai alat akuntabilitas. Aset ini diharapkan dapat muncul di studi akuntansi syariah.
Studi Kritis Akuntabilitas Pasar pada Suatu Sekolah Waralaba Suryan Widati
Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen Vol. 1 No. 2 (2015): Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to explore accountability practice in a franchise schoolin Malang, which critically analyzed based on Habermas Critical Theory. The primary data was collected by interviewing the owner of the franchise and through direct observation towards the school activities. The result shows that market accountability was established in the form of social media and mass media documentations. In particular to this school, the market accountability described as a mechanism to reach parents satisfaction and to attract new students and new investors, which seem to be dominant motivation in practice. It was contrary to the initial mission which stated that the school should be run based on social interest. At last, this paper is expected to enrich the study about accountability. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali praktik akuntabilitas yang diterapkan pada suatu sekolah Waralaba di Malang, yang telah ditelaah secara kritis berdasarkan Teori Kritis Habermas. Data primer dikumpulkan melalui wawancara pada pemilik franchise dan observasi langsung terhadap kegiatan sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya akuntabilitas pasar dalam bentuk dokumentasi di media sosial dan media masa. Khusus pada sekolah ini, akuntabilitas pasar diterjemahkan sebagai mekanisme untuk mendapatkan kepercayaan orang tua dan untuk memperoleh siswa dan investor baru, yang tampak dominan dalam praktik sekolah waralaba yang menjadi objek penelitian. Hal ini menjadi kurang sejalan dengan misi awal yang menyatakan bahwa sekolah seharusnya dikelola berdasarkan misi sosial. Pada akhirnya, artikel ini diharapkan mampu memperkaya studi tentang akuntabilitas.