Daya tarik wisata yang berada di Kota Surakarta merupakan salah satu gambaran dari wisata perkotaan di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut dan didukung dengan pengelolaan pariwisata yang baik maka berdirilah berbagai macam daya tarik wisata yang memiliki cukup banyak peminat baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Daya tarik yang ditawarkan oleh Kota Surakarta juga bervariasi mulai dari sejarah, budaya, seni, buatan, hingga kuliner. Penelitian bertujuan untuk memetakan potensi daya tarik wisata Kota Surakarta sebagai destinasi pariwisata perkotaan di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peranan daya tarik wisata dalam kesiapan Kota Surakarta sebagai daya tarik pariwisata perkotaan dengan memanfaatkan nilai sejarah, budaya, seni, buatan, dan kuliner. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dengan informan, dan kajian literatur. Narasumber yang terlibat dalam penelitian ini merupakan informan yang terlibat dalam pariwisata perkotaan Kota Surakarta di bidang sejarah, budaya, seni, buatan, serta kuliner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 22 daya tarik wisata di Kota Surakarta yang tersebar dalam 5 kecamatan. Lebih lanjut, Wayang Orang Sriwedari menjadi daya tarik wisata unggulan di Kota Surakarta dimana selain akses yang mudah dijangkau karena berada di tengah kota, daya tarik wisata tersebut menjadi satu-satunya pertunjukan budaya wayang orang yang ada di Indonesia. Wisata perkotaan di Kota Surakarta dapat bagi menjadi wisata sejarah, budaya, seni, buatan, serta kuliner dimana masing-masing terwakilkan di setiap kecamatan Kota Surakarta