Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN COMMUNITY BASED TOURISM TERHADAP MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN MALANG (Studi Kasus Destinasi Wisata Cafe Sawah Pujon Kidul) Tomi Agfianto; Made Antara; I Wayan Suardana
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 05, Nomor 02, Januari 2019
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2018.v05.i02.p03

Abstract

This study aims to identify and analyze the extent to which CBT can have an impact on the income of local people originating from tourist expenditure in tourist destinations. This study uses quantitative research methods from the results of questionnaires to tourists, labor, business units, and managers at Cafe Sawah tourist destinations in Pujon Kidul Village, Malang Regency. The finding in this study is that the multiplier effect value in the Cafe Sawah tourist destination has a Keynesian Income Multiplier number of 0.27 or 00 1.00, so that the destination has not been able to have a significant impact on the surrounding community, especially those who do business in that location. The results of this study explain that Community Based Management has not been able to provide a significant impact, so there needs to be a fundamental evaluation of the local district government where the function of the government is as a regulation and providing assistance to existing tourism destinations in the area. Keywords: Community Based Tourism, Sustainable Tourism, Tourism Economic Impact, Cafe Sawah
PEMETAAN DAYA TARIK WISATA KOTA SURAKARTA DALAM RANGKA MENDUKUNG AKTIVITAS WISATA PERKOTAAN YANG BERKELANJUTAN Nuriaridha Garuda Putri; Rizki Avinda Pricila; Faza Tasnia; Muhammad Ghazi Wibawa Satriya; Lintang Azzahro; Luluk Fitriyah; Sevira Diana Patricia; Tomi Agfianto
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 7: Februari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i7.707

Abstract

Daya tarik wisata yang berada di Kota Surakarta merupakan salah satu gambaran dari wisata perkotaan di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut dan didukung dengan pengelolaan pariwisata yang baik maka berdirilah berbagai macam daya tarik wisata yang memiliki cukup banyak peminat baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Daya tarik yang ditawarkan oleh Kota Surakarta juga bervariasi mulai dari sejarah, budaya, seni, buatan, hingga kuliner. Penelitian bertujuan untuk memetakan potensi daya tarik wisata Kota Surakarta sebagai destinasi pariwisata perkotaan di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peranan daya tarik wisata dalam kesiapan Kota Surakarta sebagai daya tarik pariwisata perkotaan dengan memanfaatkan nilai sejarah, budaya, seni, buatan, dan kuliner. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung, wawancara dengan informan, dan kajian literatur. Narasumber yang terlibat dalam penelitian ini merupakan informan yang terlibat dalam pariwisata perkotaan Kota Surakarta di bidang sejarah, budaya, seni, buatan, serta kuliner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 22 daya tarik wisata di Kota Surakarta yang tersebar dalam 5 kecamatan. Lebih lanjut, Wayang Orang Sriwedari menjadi daya tarik wisata unggulan di Kota Surakarta dimana selain akses yang mudah dijangkau karena berada di tengah kota, daya tarik wisata tersebut menjadi satu-satunya pertunjukan budaya wayang orang yang ada di Indonesia. Wisata perkotaan di Kota Surakarta dapat bagi menjadi wisata sejarah, budaya, seni, buatan, serta kuliner dimana masing-masing terwakilkan di setiap kecamatan Kota Surakarta