Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI POSISI LAYOUT DERMAGA PENDIDIKAN POLITANI DI PANTAI MANDALLE KABUPATEN PANGKEP Irawan Alham; Irwan Irwan; Amir Yusuf
TEKNIK HIDRO Vol 13, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v13i1.3922

Abstract

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan perlu memiliki dermaga pendidikan. Keberadaan dermaga bisa sebagai tempat tambat kapal latih Politani dan menunjang praktikum  dua prodi baru di jurusan penangkapan ikan yaitu prodi teknik kelautan dan prodi pelabuhan dalam hal pelaksanaan praktikum dan survey oceanografi. Posisi dermaga yang baik merupakan salah satu faktor keberhasilan pembangunan dermaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi dermaga yang baik dan cocok diterapkan dilokasi pantai dibelakang kampus Politani. Pengambilan data dilakukan pada bulan mei sampai bulan juli tahun 2019. Pengambilan data diawali dengan pengambilan data pasang surut dilokasi kegiatan selama 15 hari dengan interval pembacaan 1 jam untuk mengetahui tunggang pasang surutnya. Setelah itu dilakukan survei batimetri seluas 500 x 1000 m2. Pengambilan data sekunder juga dilakukan yakni pengambilan data angin untuk analisis arah dan tinggi gelombang. Hasil analisis survei batimetri menunjukkan bahwa perairan lokasi dermaga pendidikan Politani sangat landai dan  panjang  kelandaian  cukup  jauh kedepan arah laut. Kemiringan garis pantai sampai ± 400 meter ke arah laut  masih sangat kecil yakni hanya sekitar 0,43%. Area kiri dan kanan jetti atau groin eksisting juga sangat landai dengan kemiringan kurang lebih sama. Pengukuran pada radius 800 meter dari garis pantai baru menunjukkan kedalaman yang cukup besar yakni sekitar 3,00 sampai 4,00 meter. Berdasarkan pertimbangan tunggang pasang surut yakni sekitar 2,03 meter dan draft kapal maksimal 1,5 meter maka dermaga harus jauh menjorok ke laut (model jetty) yakni sampai pada jarak 850 meter dari garis pantai dengan kondisi kedalaman 3,5 meter dari LWS.
Pemodelan Perubahan Garis Pantai Ujung Tape Kabupaten Pinrang Irwan Irwan; Muhammad Ihsan
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 6 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.665 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i1.1007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui magnitudo erosi dan sedimentasi garis pantai Ujung Tape dalam proyeksikan lima tahunan dan di mana letak bangunan pelindung pantai yang bisa diterapkan di lokasi tersebut. Metode penelitian  yang digunakan adalah memodelkan gelombang dan garis pantai pada software STWAVE dan GENESIS yang berbasis model numerik. Kalibrasi model dilakukan dengan memodelkan garis pantai terukur (measured shoreline) dan garis pantai awal (initial shoreline) untuk mendapatkan koefisien kalibrasi (k1 dan k2). Nilai k1 dan k2 yang memiliki kesalahan error (Ɛc) yang terkecil dan memiliki tren yang lebih mendekati perubahan garis pantai di lokasi digunakan sebagai variabel bebas terpilih untuk mensimulasikan garis pantai dalam lima tahun ke depan. Simulasi garis pantai juga dilakukan dengan penambahan model bangunan pelindung pantai yaitu pemecah gelombang (skenario A dan B). Hasil simulasi dari tahun pertama sampai tahun kelima menunjukkan garis pantai dominan mengalami erosi walaupun di beberapa grid mengalami sedimentasi. Sel grid ke 480 sampai 2640 mengalami erosi  dimana yang terbesar adalah sel grid ke 1540 dengan erosi -7331.99 m3. Perubahan garis Pantai Ujung Tape dari tahun pertama sampai tahun kelima menunjukkan pantai dominan mengalami erosi dengan volume angkutan sedimen sebesar –462.863 m3. Bentuk perlindungan garis pantai Ujung Tape yang dapat mencegah erosi adalah melalui model breakwater skenario A dan B  dengan tangkapan sedimen sebesar 509.583 m3/tahun (skenario A) dan 463.370 m3/tahun (skenario B).