Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS HASIL SURVEI BATIMETRI DAN ARUS DI PELABUHAN JAMPEA KABUPATEN SELAYAR Syatir Suaib; Ahmad Alieffathur Rusvan; A. Imran Anshari
TEKNIK HIDRO Vol 12, No 2 (2019): TEKNIK HIDRO Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v12i2.2808

Abstract

Survei Batimetri dan Arus dilakukan untuk  mengetahui peta batimetri dan pola arus disekitar pelabuhan Jampea. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran hasil pengujian di lapangan dengan hasil uji numerik pada data yang akan diolah.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2019 di perairan pelabuhan Jampea Kabupaten Selayar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Pengambilan data pemeruman  dengan Echosounder  Singlebeam Garmin  GPS MAP 178C.  Sedangkan pengukuran arus dilaksanakan 2 kali, yaitu pada saat pasang tertinggi (spring tide) dan terendah (neap tide).  Penyajian  data  ditampilkan  dengan software SMS 10.0 (Surface water modeling system).  Dari hasil pengukuran dilapangan bahwa arus menjelang pasang memiliki kecepatan rata-rata adalah 0,044 m/s, pada saat pasang inilah arus laut mengarah ke arah tenggara. Sementara itu, pada saat menjelang surut, kecepatan arus rerata adalah 0,08 m/s dan mengarah ke barat laut. Sedangkan pada hasil analisa software SMS.10 dimana pada saat surut, arus di sekitar lokasi studi dominan bergerak dari tenggara ke barat laut dengan kecepatan rerata 0,009 m/detik dan pada saat pasang di sekitar daerah studi arus bergerak dari barat laut menuju ke tenggara dengan kecepatan  rerata yaitu  0,0084 m/detik.  Kondisi batimetri pada areal sekitar pelabuhan Jampea termasuk kategori pantai yang landai dimana pesisir atau tepi laut yang daratannya menurun sedikit demi sedikit ke arah laut yang mengakibatkan pengaruh pasang surut sangat jauh keluar menuju ke laut. 
Hasil tangkapan bubu pada terumbu karang alami dan terumbu karang buatan di Perairan Barru Kabupaten Barru Syatir Suaib; Salman Salman
Agrokompleks Vol 19 No 2 (2019): Agrokompleks Edisi Juni
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v19i2.109

Abstract

Untuk mengganti daerah-daerah karang yang telah rusak dilakukan langkah-langkah penanggulangan dengan membuat karang buatan. Keberhasilan suatu karang buatan ditentukan oleh struktur ukuran dan jumlah ikan yang menghuni terumbu tersebut. Penelitian ini telah dilaksananakan dari bulan (Mei-Juli 2018 pemasangan terumbu buatan, Agustus-November 2018 pengeoperasian alat tangkap bubu).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah terumbu karang tersebut layak digunakan, dengan melakukan analisis hasil tangkapan bubu dasar pada terumbu karang alami dan terumbu karang buatan.Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada terumbu karang alami dan terumbu karang buatan berdasarkan pengamatan langsung di lapangan dengan cara menganalisis hasil tangkapan yang dominan antara terumbu karang alami dengan terumbu karang buatan dilihat dari jumlah dan struktur ukuran populasi. Pada terumbu karang alami dan buatan dipasang alat tangkap bubu dasar masing-masing 2 unit. Hasil penelitian menunjukkan tiga struktur ukuran yaitu; ukuran kecil, sedang dan besar dengan rincian sebagai berikut; ukuran kecil 9,00-17,66 cm, ukuran sedang 17,66-26,33 cm dan ukuran besar 26,33-35,00 cm ang diperoleh dari hasil tangkapan pada dua jenis terumbu yaitu terumbu karang asli dan terumbu karang buatan. Hasil Tangkapan pada terumbu karang asli diperoleh ukuran kecil 49 ekor, ukuran sedang 33 ekor dan ukuran besar 17 ekor. Pada terumbu karang buatan diperoleh ukuran kecil 2 ekor, ukuran sedang 4 ekor dan ukuran besar 3 ekor.
Kajian eksploitasi ikan hias laut dengan memanfaatkan terumbu buatan sebagai solusi rehabilitasi terumbu karang di Kabupaten Barru Syatir Suaib; Muh. Nadir; Usman LT
Agrokompleks Vol 17 No 1 (2018): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v17i1.151

Abstract

Penelitian tentang kajian eksploitasi ikan hias laut dengan memanfaatkan terumbu buatan sebagai solusi rehabilitasi terumbu karang di kabupaten Barru telah dilakukan dari bulan Oktober hingga Desember 2017. Penelitin bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis ikan hias laut yang terdapat pada terumbu karang alami dan terumbu buatan. Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan yang terdapat pada terumbu karang alami; ikan kaka tua (Scarus croicensis) famili Scaridae, ikan Triger (Rhinecanthus verrucosus) famili Balistidae, ikan Titang (Acanthurus spp) famili Acanturidae dan Ikan Lepu (Scorpaenopsis diabolus) famili Scorpaenidae adalah jenis-jenis ikan terumbu karang alami (coral reef). Pada terumbu karang buatan ditemukan jenis ikan ; Giru gelang (Amphiprion percula) famili Pomacentridae, Giru balong strip (Premnas biaculeatus) family Pomacentridae, Bunga waru (Monadactylus argentius) family Monadactylidae, Sekar taji (Acanthurus lineatus) family Acathuridae, Lencan (Lethrinus sp) family Lethrinidae, Peperek (Leoignathus sp) family Leoignathidae, Tompel (Amphiprion ephipium) family Pomacentridae, Betok sebra (Dascylus melanurus) family Pomacentridae dan Triger (Balistoides spp) family Balistidae
POTENSI PEMANFAATAN ENERGI GELOMBANG LAUT MENJADI ENERGI LISTRIK DI KELURAHAN SAPOLOHE KABUPATEN BULUKUMBA Irwan Irwan; Syatir Suaib
TEKNIK HIDRO Vol 15, No 2 (2022): Teknik Hidro Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v15i2.9164

Abstract

Gelombang laut merupakan salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang bernilai ekonomis, serta ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi dan mudah ditemukan di daerah pesisir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung seberapa besar potensi energi gelombang di Kelurahan Sapolohe Kabupaten Bulukumba yang bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik.  Metode yang digunakan adalah metode hindcasting gelombang untuk menentukan tinggi gelombang dari input data kecepatan angin. Kemudian menggunakan metode analisis perhitungan energi mekanik gelombang untuk menentukan besar energi gelombangnya. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu (1)penentuan fetch gelombang, (2)penentuan tinggi gelombang (3)perhitungan energi gelombang. Hasil penelitian menunjukkan besar potensi energi gelombang dari arah tenggara berkisar 436,68 Joule/m2 sampai 2.432,23 Joule/m2, sedangkan gelombang dari arah selatan berkisar 1.574 Joule/m2 sampai  8.042,63 Joule/m2 dan gelombang dari arah barat daya berkisar 2.365,71 Joule/m2 sampai  28.676,62 Joule/m2. Disimpulkan bahwa energi gelombang yang berpotensi membangkitkan listrik di Kelurahan Sapolohe adalah energi gelombang yang datang dari tenggara, selatan dan barat daya. Potensi energi listrik terbesar yang bisa dibangkitkan adalah energi gelombang dari arah barat daya yang bisa mencapai 28.676,62 Joule/m2
Study of Exploitation of Marine Ornamental Fish by Utilizing Artificial Reefs as A Solution for Coral Reef Rehabilitation in Barru Regency Syatir Suaib; Muh. Nadir
Indonesian Journal of Contemporary Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2023): May, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/modern.v2i3.4793

Abstract

This study aims to determine the diversity of marine ornamental fish species found in natural coral reefs and artificial reefs. This research is descriptive in nature, data collection was carried out by observation or direct observation in the field by catching using nets and sero every 4 days for three months at coral reef and artificial reef locations. The catch is recorded based on the location of the catch. In this study, an artificial reef was created with a concrete construction design in the form of rectangular blocks/boxes. The types of fish caught on natural coral reefs are the parrot fish in the Scaridae family, Triger fish in the Balistidae family, Titang fish in the Acanturidae family and Lepu fish in the Scorpaenidae family. Types of fish caught on artificial reefs are; Bracelet giru, Giru striped, waru flower, Sekar spurs, Lencan, Peperek, Tompel, Betok sebra and Triger