Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Antena Cetak Pita Ganda Berbasis Struktur Metamaterial untuk Aplikasi GPS dan WLAN Achmad Munir; Mohammad Arif Harfianto; Suprayogi Suprayogi; Mochamad Yunus
Jurnal EECCIS Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— The development of telecommunications technology, especially mobile and wireless greatly impacted the development of telecommunications equipment, one of these devices is the ability to be able to work on several technologies. This also affects the development of devices or components, including antennas, which can operate on several frequency bands from the telecommunications technology. In this paper, antennas with dual band frequency response for GPS (Global Positioning System) and WLAN (Wireless Local Area Network) applications are proposed to be designed based on metamaterial structures and realized by printing them on dielectric substrates. The use of metamaterial structure is based on its advantages, especially to get the dimensions and compact antenna architecture. The proposed print antenna is designed on an FR4 epoxy dielectric substrate with a total thickness of 1.6mm, while the length and width are 72mm and 51mm respectively. From the measurement results, the proposed print antenna has a first resonant frequency at 1.52GHz with a bandwidth of 53.8MHz, and a second resonance frequency at 2.47GHz with a bandwidth of 32MHz. Index Terms— print antenna, GPS (Global Positioning System), dual band, metamaterial structure, WLAN (Wireless Local Area Network).  Abstrak–- Perkembangan teknologi telekomunikasi terutama yang bergerak (mobile) dan nirkabel (wireless) sangat berdampak pada pengembangan perangkat telekomunikasi, salah satunya adalah kemampuan untuk dapat bekerja sekaligus pada  beberapa  teknologi.  Hal   tersebut   berdampak juga pada pengembangan device atau komponen, termasuk antena diantaranya, yang dapat beroperasi pada beberapa pita frekuensi dari teknologi telekomunikasi tersebut. Dalam makalah ini, antena dengan tanggapan frekuensi pita ganda (dual band) untuk aplikasi GPS (Global Positioning System) dan WLAN (Wireless Local Area Network) diusulkan untuk dirancang berbasiskan struktur metamaterial dan  direalisasi  dengan mencetaknya pada substrat dielektrik. Penggunaan struktur metamaterial didasarkan pada kelebihan yang dimilikinya terutama untuk mendapatkan dimensi dan arsitektur antena yang compact. Antena cetak yang diusulkan dirancang pada sebuah substrat dielektrik FR4 epoxy dengan ketebalan total 1,6mm, adapun panjang dan lebarnya masing-masing 72mm dan 51mm. Dari hasil pengukuran, antena cetak yang diusulkan mempunyai frekuensi resonansi pertama pada 1,52GHz dengan lebar pita (bandwidth) sebesar 53,8MHz, dan frekuensi resonansi kedua pada 2,47GHz dengan lebar pita sebesar  32MHz. Kata Kunci— antena cetak, GPS (Global PositioningSystem),pita ganda, struktur metamaterial, WLAN (Wireless LocalAreaNetwork). 
Two-stage S-Band LNA Development Using Non-Simultaneous Conjugate Match Technique Achmad Munir; Yana Taryana; Mochamad Yunus; Hardi Nusantara; Mohammad Ridwan Effendi
Journal of ICT Research and Applications Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/itbj.ict.res.appl.2019.13.3.3

Abstract

This paper presents the development of a two-stage low noise amplifier (LNA) operating at the S-band frequency that is implemented using the non-simultaneous conjugate match (NSCM) technique. The motivation of this work was to solve the issue of the gain of LNAs designed using the most commonly used technique, i.e. simultaneous conjugate match (SCM), which often produce an increase of other parameter values, i.e. noise figure and voltage standing wave ratio (VSWR). Prior to hardware implementation, the circuit simulation software Advanced Design System (ADS) was applied to design the two-stage S-band LNA and to determine the desired trade-off between its parameters. The proposed two-stage S-band LNA was deployed on an Arlon DiClad527 using a bipolar junction transistor (BJT), type BFP420. Meanwhile, to achieve impedances that match the two-stage S-band LNA circuit, microstrip lines were employed at the input port, the interstage, and the output port. Experimental characterization showed that the realized two-stage S-band LNA produced a gain of 22.77 dB and a noise figure of 3.58 dB at a frequency of 3 GHz. These results were 6.1 dB lower than the simulated gain and 0.76 dB higher than the simulated noise figure respectively.
POTENSI PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN KAWASAN PERBATASAN DI KABUPATEN NUNUKAN SRI MIRANTI, JUNAIDY BURHAN, dan MOCHAMAD YUNUS
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.616 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v23i1.5624

Abstract

Kabupaten Nunukan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu Daerah Perbatasan dengan rasio elektrifikasi terendah. Kabupaten Nunukan memiliki potensi alam yang dapat dikelola sebagai sumber energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik. Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik dari angin, air dan matahari. Kajian ini bertujuan untuk membebankan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang dapat dikembangkan dan menganalisis kelayakan investasi pada potensi energi baru terbarukan (EBT), yang dapat menentukan arah pengembangan energi baru dan terbarukan di kabupaten nun. Dalam menentukan potensi energi baru terbarukan menggunakan program LEAP. NVP, IRR, B/C rasio dan Payback Period untuk mengetahui estimasi investasi potensi ebt. Berdasarkan analisis, energi angin tidak dapat dikembangkan. Air dan energi surya layak untuk dikembangkan di kabupaten nunukan. Energi air memiliki potensi sebesar 246,67 KWH dengan NPV sebesar Rp. 1.009.874.801 dan modal awal bisa kembali di tahun ke-9. Energi surya memiliki potensi sebesar 1.775,3 KWH, nilai NPV sebesar Rp 77.579.01.054 dan modal awal dapat dipulihkan pada tahun ke-3. Potensi pengembangan Energi Baru dan Terbarukan merupakan investasi jangka panjang dan dapat dijadikan sebagai sektor yang memberikan kontribusi pendapatan daerah yang besar dengan memanfaatkan bahan baku yang banyak tersedia di Kabupaten Nunukan dan ramah lingkungan. Kata kunci : Energi Terbarukan, Kelayakan, Investasi, Potensi.