Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran E-commerce bagi Islamic Fashionpreneur Menuju Society Digital Di Era Pandemi Covid-19 Indriya Indriya; Farhan Zamzamy; Annisa Yasrien Algaisya; Dinda Rosaliana; Nurul Tari Rahmawati
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21680

Abstract

This article aims to discuss Islamic Fashionpreneurs (MSMEs) in adjusting to market their products in the digital era. In accordance with the direction of the Indonesian government, the E-commerce literacy MSME development scheme in the digital era is an alternative that saves business actors, especially in the midst of the Covid-19 pandemic. Every Islamic fashionpreneur (MSME) must be ready to face this cultural shift, where the fulfillment of needs must go hand in hand with technological developments. The research method using qualitative begins with data collection through observation, field surveys by presenting questionnaires, interviews. The results obtained from this study are; First, Islamic Fashionpreneurs (MSMEs) must be able to adapt to advances in digital technology (E-commerce), which has a significant influence on sales. Second, to support the acceleration of digital transformation, Islamic Fashionpreneurs (MSMEs) must be active and synergize with various parties, including the government, academics, communities and practitioners themselves. Third, there is digital literacy education through consistent training and assistance for Islamic Fashionpreneur MSME business actors from the government, academia, and the community.Keywords: E-Commerce; Islamic Fashion; Entrepreneur (UMKM); Digital Society; Covid-19 Pandemic Abstrak Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai Islamic Fashionpreneur (UMKM) dalam menyesuaikan memasarkan produknya di era digital. Sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia, skema pengembangan UMKM melek E-commerce di era  digital menjadi alternatif yang menyelamatkan pelaku usaha, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Setiap Islamic fashionpreneur (UMKM) harus siap menghadapi pergeseran budaya ini, dimana pemenuhan kebutuhan harus beriringan dengan perkembangan teknologi. Metode penelitian menggunakan kualitatif diawali pengumpulan data melalui pengamatan, survei lapangan dengan menyajikan kuesioner, wawancara. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah; pertama, pelaku Islamic Fashionpreneur (UMKM) harus dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital (E-commerce), yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penjualan. Kedua, untuk mendukung percepatan transformasi digital para pelaku Islamic Fashionpreneur (UMKM), harus aktif dan bersinergi dengan berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, komunitas dan praktisi itu sendiri. Ketiga, adanya Edukasi literasi digital melalui pelatihan dan pendampingan secara konsisten bagi para pelaku usaha Islamic Fashionpreneur UMKM baik dari pemerintah, akademisi, serta komunitas.Kata Kunci : E-Commerce, Islamic Fashion, Entrepreneur (UMKM), Society digital, Pandemi Covid-19
TELAAH PENDIDIKAN ISLAM DI RUSIA DAN INDONESIA (Pengaruh Sejarah Pendidikan Islam di Rusia dan Indonesia Terhadap Perkembangan Islam) Indriya Indriya; Indrayanto Indrayanto; Saiful Falah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 01 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i01.955

Abstract

ABSTRAKPendidikan dalam suatu negara tentu tidak dapat dilepaskan dari sejarah sosial dan budayanya. Indonesia sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan keaneka-ragaman ras, suku, dan budayanya, tentunya mempengaruhi terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Pesantren merupakan model pendidikan khas di Indonesia selain model pendidikan Islam lainnya, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi Islam, baik negeri dan swasta. Peran Ulama memegang peranan penting dalam perkembangan Pendidikan Islam, diawali pada masa Walisongo hingga saat ini. Demikian juga halnya dengan Negara Rusia, pasca runtuhnya Uni Soviet dan berdirinya negara Federasi Rusia. Secara perlahan Pendidikan Islam di Rusia berkembang, dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Dewan Mufti Rusia memiliki lembaga penting yang memiliki tujuan untuk memajukan Islam di Rusia. Pendidikan Islam menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diajarkan agar dapat berkembang secara aksimal sesuai dengan ajaran Islam, yaitu Alquran dan hadits, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sehingga diharapkan peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya mendeskripsikan peranan pendidikan pada perkembangan Islam, melalui berbagai kajian kepustakaan, dan berbagai sumber terkait kedalaman teori pendidikan Islam baik di Indonesia dan Rusia. Hasil Penelitian pertama menemukan bahwa pendidikan Islam sangat berpengaruh kepada perkembangan Islam baik di Indonesia dan Rusia, kedua Ulama sangat berkontribusi  terhadap perkembangan Islam dikedua negara, ketiga, kondisi Sosial Budaya dan Politik kedua negara memegang peran sangat penting dalam mengembangkan Islam di kedua negara. ABSTRAKPendidikan dalam suatu negara tentu tidak dapat dilepaskan dari sejarah sosial dan budayanya. Indonesia sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan keaneka-ragaman ras, suku, dan budayanya, tentunya mempengaruhi terhadap perkembangan pendidikan itu sendiri. Pesantren merupakan model pendidikan khas di Indonesia selain model pendidikan Islam lainnya, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi Islam, baik negeri dan swasta. Peran Ulama memegang peranan penting dalam perkembangan Pendidikan Islam, diawali pada masa Walisongo hingga saat ini. Demikian juga halnya dengan Negara Rusia, pasca runtuhnya Uni Soviet dan berdirinya negara Federasi Rusia. Secara perlahan Pendidikan Islam di Rusia berkembang, dari tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Dewan Mufti Rusia memiliki lembaga penting yang memiliki tujuan untuk memajukan Islam di Rusia. Pendidikan Islam menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diajarkan agar dapat berkembang secara aksimal sesuai dengan ajaran Islam, yaitu Alquran dan hadits, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sehingga diharapkan peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya mendeskripsikan peranan pendidikan pada perkembangan Islam, melalui berbagai kajian kepustakaan, dan berbagai sumber terkait kedalaman teori pendidikan Islam baik di Indonesia dan Rusia. Hasil Penelitian pertama menemukan bahwa pendidikan Islam sangat berpengaruh kepada perkembangan Islam baik di Indonesia dan Rusia, kedua Ulama sangat berkontribusi  terhadap perkembangan Islam dikedua negara, ketiga, kondisi Sosial Budaya dan Politik kedua negara memegang peran sangat penting dalam mengembangkan Islam di kedua negara.  
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS Indriya Indriya; Helina Amara; Haifa Nusaibah; Intan Nurmala
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3404

Abstract

Sustainable Development Goals atau yang biasa disingkat SDGs merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dihasilkan dari KTT PBB pada tahun 2012. Salah satu dari 17 tujuan yang dihasilkan yaitu mengenai pendidikan berkualitas. Untuk mendukung pendidikan berkualitas di semua negara tentu diperlukan sebuah kebijakan pendidikan. Indonesia telah menunjukan adanya kebijakan pendidikan yang diterbitkan untuk mendukung SDGs pendidikan berkualitas. Di Indonesia kebijakannya untuk peningkatan kualitas, aksesibilitas, sarana pendukung, dan pelayanan pendidikan, serta memperkuat pengembangan pendidikan karakter. Dalam pendidikan agama Islam, karakter merupakan aspek yang sangat ditekankan untuk mencapai tujuan Islam, dan hal tersebut untuk menunjang pendidikan berkualitas sesuai dengan SDGs. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pendidikan agama Islam yang mendukung SDGs pendidikan yang berkualitas di Indonesia, serta memberikan solusi terhadap kebijakan diatas. Metode yang digunakan yaitu library research (penelitian pustaka) dengan mengambil referensi dari buku, website, jurnal lokal dan jurnal internasional.