Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA ARC FLASH PADA SISTEM KELISTRIKAN FEEDER 6.6 KV SWITCH GEAR 01-B-1 SS#1B S. GERONG DI PT. PERTAMINA RU-III PLAJU Roni Syaputra; Hazairin Samaullah; M. Husni Syahbani
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 8 NO 2 JULI 2020
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v8i2.649

Abstract

Abstrak: Pada tulisan ini akan dilakukan analisis peristiwa arc flash. Tujuannya untuk menentukan insiden energi yang berpotensi hadir selama peristiwa arc flash serta lama waktu dari terjadinya energi arc flash. Analisis ini disimulasikan dan diamati dengan menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0. Permasalahan kali ini dilakukukan pengamatan pada one line diagram dengan cara mengatur nilai short circuit pada SS#1B S.Gerong di PT. Pertamina RU-III Plaju yang berpengaruh dalam penentuan nilai bahaya listrik ketika terjadi arc flash. Dalam simulasi ini mengamati adanya nilai arc flash pada one line diagram di Penyulang Bekasap 6 semua parameter bus 2, bus3, bus 4, bus 5, bus 6, bus 7, bus 8, bus 9, bus 21, bus RCL-38-BD-01, bus RCL-EOR-1, bus RCL-EOR-2, bus RCL-38-BE-10. Sebelum melakukan pengamatan pada short circuit, maka terlebih dahulu melakukan studi pengamatan dalam pengaturan daya pada power grid yang terdiri dari 3 phasa dan 1 phasa, setelah itu didapatkan nilai short circuit dan dapat menganalisa nilai arc flash  yang dicari dalam tingkat kategori skala 0-4. Setelah mengetahui nilai kateogori bahayanya maka akan dapat menentukan alat perlindugan diri dalam bekerja dan label peringatan bahaya arc flash agar dapat menghindari resiko kecelakaan bagi pekerja.Kata kunci: arc flash, short circuit, Etap 12.6.0, alat perlindungan diri, label bahaya arc flash
Effect of Vermicompost and Nitrogen on N, K, Na Uptakes and Growth of Sugarcane in Saline Soil Djajadi Djajadi; Roni Syaputra; Sulis Nur Hidayati; Yaumil Khairiyah
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 42, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v41i0.2364

Abstract

Areal cultivation of sugarcane in Indonesia is expanded to soil with high salt content. There is an urgent need to find an appropriate soil amendment fertilizer to minimize negative effect of saline soil on sugarcane growth. The objective of the research was to determine the effect of vermicompost and nitrogen on N, K and Na uptakes and growth of sugarcane grown in saline soil. The treatments consisted of three rates of vermicompost (equivalent to 0, 10, 20 t/ha) and three rates of nitrogen fertilizer (equivalent to 50, 75 and 100 kg N/ha). Nine combinations of treatments were arranged in randomized block design with four replicates. Sugarcane commercial variety of ‘Bululawang (BL)’ was planted for 4 months in soil with Electrical Conductivity (EC) of 4.12 dS/m. Results showed that interaction between vermicompost and nitrogen fertilizer rate increased N, K uptakes and growth of sugarcane in saline soil. Addition amount of vermicompost and nitrogen reduced soil EC and Na/K ratio uptake of sugarcane. In this study, addition of 20 t vermicompost together with 50 kg N/ha induced sugarcane production with the highest biomass during 4 month planted in saline soil.