Jargon adalah kosakata khusus yang digunakan dalam setiap bidang kehidupan, keahlian, dan lingkunganpekerjaan yang tidak dimengerti kelompok lain. Masyarakat nelayan di Rembang dalam komunikasi sehariharimenggunakan jargon, tetapi, mereka tanpa sadari kadang-kadang menggunakan jargon dengan orangdi luar kelompoknya sehingga lawan tutur mereka tidak paham. Permasalahan dalam penelitian ini adalahbentuk jargon apa sajakah yang digunakan oleh masyarakat nelayan di Rembang dan faktor-faktor apasajakah yang menyebabkan jargon digunakan oleh masyarakat nelayan di Rembang , Data penelitian iniberupa wacana dialog masyarakat nelayan di Rembang yang di dalamnya diduga mengandung jargon. Datadikumpulkan dengan teknik wawancara dan perekaman. Data dianalisis dengan menggunakan metodenormatif dan metode etnografi komunikasi digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab jargondigunakan. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Jargon yang digunakanmasyarakat nelayan di Rembang ada yang berbentuk kata tunggal dan kata kompleks, frasa, serta ada yangberbentuk singkatan dan akronim. Faktor yang mentebabkan jargon digunakan, yaitu faktor kebiasaan yangturun temurun dan faktor keinginan masyarakat untuk menunjukkan identitas kelopoknya. Sesuai denganpenelitian ini, saran yang disampaikan adalah (1) bagi masyarakat luar yang ingin berhubungan secaraefektif dengan masyarakat nelayan tersebut harus memahami jargon itu. Diharapkan masyarakat luarmempelajari jargon di sana, (2) situasi kebahasaan dalam masyarakat nelayan dengan segala keunikan dilingkungan mereka ini masih memungkinkan untuk dikaji dari berbagai sudut pandang keilmuan, tidak hanyadari linguistik saja, tetapi dari sudut pandang ilmu lain misalnya ilmu antropologi untuk memperoleh deskripsikeebudayaan pada masyarakat tuturannya secara sistematis dan mendalam.Kata Kunci: bentuk, faktor penyebab jargon, dan masyarakat nelayan