Penelitian tentang “Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Gunung Ciremai Jalur Pendakian Palutungan (Sungai Cigowong, Sungai Cibunian dan Curug Putri)” telah dilakukan pada bulan April 2015. Pengambilan sampel yang bertujuan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sampel diambil dengan menggunakan jaring surber kemudian diidentifikasi di Laboratorium Biologi Umum. Parameter Fisik - Kimia yang diukur yaitu kecepatan arus, lebar sungai, kedalaman sungai, suhu, kecerahan, pH, jenis substrat dasar, DO, BOD serta skor fisik habitat di semua stasiun. Pada tahap pengolahan data kemudian diolah dengan menggunakan indeks biologi diantaranya: indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks keseragaman, indeks penyebaran dan indeks kemelimpahan. Dari hasil penelitian spesies paling banyak yang didapat antara stasiun yaitu : satasiun I Baetis tricaudatus dengan jumlah 32, stasiun II Polypedium dengan jumlah 6, stasiun III Baetis tricaudatus dengan jumlah 22. Selain itu, data yang didapatkan dianalisis secara statistik SPSS 16 menggunakan Uji analisis regresi linier ganda. Dari ketiga stasiun didapatkan nilai keanekaragaman makrozoobentos yaitu pada kriteria keanekaragaman sedang (1,0 H’ 3,322). Hasil koefisien kesamaan diperoleh perbandingan antara tiap stasiun, stasiun I dengan stasiun II yaitu 77,78, stasiun I dengan stasiun III yaitu 66,67, sedangkan stasiun II dengan stasiun III yaitu 62,5. Hasil analisis uji regresi linier ganda sehingga diperoleh F hitung (0.523) F table (19,85) serta signifikan 0,13 yang hasilnya menunjukan bahwa DO dan BOD berpengaruh secara signifikan terhadap indeks keanekaragaman makrozoobentos. Kata Kunci : Makrozoobentos, Perairan Gunung Ciremai Jalur Palutunga , Indeks Biologi, Koefisien Kesamaan, Uji Regresi Linier Ganda.