Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD YAPITA SURABAYA Arindra Evandian Bhagaskara; Enggar Maulana Putra; Vina Nur Afianah; Jauharoti Alfin
Pedagogi Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/pedagogi.v8i2.4146

Abstract

Tingkat keterampilan berbicara siswa di SD Yapita Surabaya tergolong rendah. Oleh karena itu pihak sekolah mulai tahun pelajaran 2019-2020 memutuskan untuk mengembangkan proses pembelajaran berbicara. Dalam hal ini sekolah mengintegrasikan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan konsep pendidikan karakter yang telah ditentukan oleh pemerintah. Akan tetapi pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini proses pembelajaran harus menyesuaikan dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu disini kami mengkaji bagaimana penerapan pembelajaran berbicara berbasis karakter pada masa pandemi COVID-19 dan menemukan kelebihan serta kelemahan selama penerapannya di SD Yapita Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan data yang dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Lalu dalam melakukan analisis kami menggunakan teknik analisis dari miles dan huberman. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa proses pembelajaran berbicara masih bisa berjalan seperti saat sebelum pandemi, hanya saja yang membedakan dengan masa sebelum pandemi COVID-19 adalah pada media pembelajaran yang digunakan. Kelebihannya ialah mampu meningkatkan keaktifan dan percaya diri siswa. Lalu untuk kelemahannya adalah terkait disiplin waktu, penggunaan kuota internet dan kurang sesuainya hasil pekerjaan yang dibuat siswa. Saran untuk guru agar kegiatan ini bisa diimplementasikan di masa depan baik ketika kondisi pandemi maupun ketika sudah kembali normal. Saran untuk sekolah adalah agar bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan kemampuan berbicara siswa. Lalu saran bagi peneliti selanjutnya agar bisa dikembangkan lagi metode atau kegiatan dalam meningkatkan keterampilan berbicara secara umumnya dan keterampilan berbicara berbasis karakter secara khususnya.