Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIV DAN MAKNA SOSIAL IBADAH HAJI PADA JAMAAH MASJID DARUSSALAM PERUMAHAN WISMA TROPODO WARU SIDOARJO Agus Romdlon Saputra
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v10i1.812

Abstract

Allah telah menjamin bahwa tiap-tiap apa yang dikerjakan hamba-Nya dalam ibadah haji mengandung manfaat luar biasa, tetapi manfaat itu harus digali dan diraih dengan perjuangan manusia itu sendiri. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang sarat dengan nilai-nilai. Sumbangsih nilai-nilai haji akan terasa sangat besar bagi kehidupan sosial jika dimiliki oleh pelaku haji. Hubungannya dengan motiv dan makna sosial ibadah haji bagi Jamaah Masjid Darussalam di Perumahan wisma Tropodo Waru Sidoarjo, sementara informasi yang mereka sampaikan dari beberapa jamaah rata-rata mengatakan motivasi melakukan ibadah haji karena semata-mata menjalankan titah dan perintah Allah Swt, dalam menyempurnakan rukun Islam yang lima. Mereka juga mengatakan bahwa setelah melaksanakan ibadah haji, bukan tujuan untuk mendapatkan sebutan haji atau  hajjah melainkan kemabruran ibadah haji itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk memperoleh gambaran kualitas dari motiv yang melatarbelakangi Jamaah Masjid Darussalam Perumahan Wisma Tropodo Waru Sidoarjo menunaikan ibadah haji. 2) Untuk memperoleh gambaran kualitas pandangan Jamaah Masjid Darussalam Perumahan Wisma Tropodo Waru Sidoarjo tentang makna sosial dari pelaksanaan ibadah haji. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara secara langsung. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, peneliti memakai metode “deskriptif analisis”. Dari analisis data ditemukan: 1) Motiv yang muncul dari kebutuhan biologis sebagai makhluk yang hidup, dalam menunaikan ibadah haji, Jamaah Masjid Darussalam Wisma Tropodo Waru Sidoarjo, rata-rata dominan. Sedangkan motiv yang ada hubungan dan pengaruhnya dari lingkungan sosial, tidak dominan. Adapun motiv yang berasal dari interaksi dengan Tuhan (Allah Swt.) sangat kuat dan dominan sekali. 2) Dalam memahami makna sosial ibadah haji, JamaahMasjid Darussalam Wisma Tropodo Waru Sidoarjo, sudah mengarah kepada pemahaman yang komprehensif. Ibadah haji difahami sebagai ibadah ritual dan ibadah sosial. Ibadah haji lebih banyak makna sosialnya daripada makna ritual (transendental). Hal ini didasarkan pada substansi Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin. 
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENURUNKAN STRESS BAGI WARGA BINAAN WANITA RUMAH TAHANAN KELAS IIB PONOROGO Fadhilah Rahmawati; Agus Romdlon Saputra
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 2 (2021): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.604 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v2i2.3540

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendorong warga binaan wanita Rumah Tahanan Kelas IIB Ponorogo untuk memiliki mental skill dalam stress management, baik selama berada di rumah tahanan maupun nantinya setelah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat. Berada di rumah tahanan seringkali membuat warga binaan merasa tertekan karena interaksi dengan pihak luar yang dibatasi, kebosanan menghadapi dan menjalani aktivitas rumah tahanan, serta pergolakan batin atas kasus pelanggaran pidana mereka. Oleh sebab itu, manajemen stres merupakan mental skill yang sangat diperlukan warga binaan untuk dimiliki sebagai salah satu strategi menurunkan level stres tingkat rendah-medium, dan meningkatkan level kesejahteraan (wellbeing). Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Temuan studi ini di antaranya munculnya kesadaran urgensi mental skill menulis ekspresif dan motivasi menggunakan metode ini untuk mengelola stres di kemudian hari. Kata kunci: warga binaan wanita; mental skill; menulis ekspresif; kesejahteraan