Casban Casban
Program Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROSES WASHING CONTAINER DI DIVISI CLEANING DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM DAN SCAT Casban Casban
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 5, No 2 (2018): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.5.2.111-121

Abstract

Dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat, perusahaan perlu menekankan peranan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dalam proses washing container memiliki tingkat risiko bahaya yang tinggi  yang berasal dari tahapan proses pencucian container dengan  mesin cleaning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja pada proses washing container  dan menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko bahaya penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian dilakukan dengan  pendekatan  kualitatif  berdasarkan  data  hasil wawancara, pengamatan langsung  dan pengumpulan data sekunder berupa data arsip perusahaann dan studi  literature. Teknik yang digunakan untuk  menganalisis  faktor penyebab kecelakaan kerja dengan menggunakan analisa fishbone diagram dan metode 5W1H. Untuk mengkaji hasil analisis penyebab  kecelakaan kerja dengan metode SCAT (Systematic Cause Analysis Technique). Berdasarkan hasil analisa metode fishbone diagram, dapat diketahui bahwa faktor penyebab kecelakaan kerja yang paling dominan bersumber dari faktor manusia dan metode, sedangkan  dari hasil analisa dengan metode SCAT dapat diketahui bahwa penerapan  K3 masih  belum sesuai  dengan  standar, instruksi  kerja  belum dilaksanakan secara konsisten, dan masih kurangnya kesadaran penggunaan APD. Tindakan pencegahan dan pengendalian untuk mengurangi risiko bahaya penyebab kecelakaan kerja yaitu meningkatkan kesadaran pada pekerja akan pentingnya keselamatan kerja dengan mengadakan training pekerjaan dengan referensi metode K3 untuk operator baru dan lama, membentuk departemen keselamatan dan kesehatan kerja dan menyediakan alat pelindung diri yang nyaman dipakai sesuai dengan jenis resiko bahaya dan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia. 
ANALISIS EFISIENSI TURBOCHARGER DALAM REVERSE OSMOSIS SISTEM PAKET POMPA PADA POST TREATMENT WATER PLANT Casban Casban
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbocharger adalah kompresor sentripugal yang terdiri dari turbin dan impeller yang terpasang dalam satu poros, putaran dari poros turbin ini dimanfaatkan untuk menggerakan poros impeller sehingga dapat berputar secara bersamaan. Desain dari Turbocharger digunakan untuk menghasilkan peningkatan tekanan air laut sebelum masuk Reverse Osmosis (RO) dengan memanfaatkan tekanan dari reject water. Pada membran RO sistem di Post Treatment Water (PTW) Jene Ponto membutuhkan aliran fluida masuk  sebesar 123 m3/h dengan tekanan 60 bar, dan aliran fluida keluar dari reject water sebesar 71.7 m3/h dengan tekanan 58 bar, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tekanan dari membran RO sistem diperlukan pompa yang memiliki spesifikasi tekanan yang tinggi. Oleh karena itu perlu mengetahui efisiensi dari turbocharger untuk menentukan spesifikasi High Pressure Pump (HPP) yang dibutuhkan akan menjadi tujuan dari paper ini. Hasil perhitungan efisiensi turbocharger sebesar 58.3 % dan dapat menghasilkan peningkatan tekanan air laut sebesar  22.78 bar dengan aliran fluida keluar 51.3 m3/h, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tekanan membran RO sistem di PTW Jeneponto dapat ditentukan spesifikasi  HPP yang dibutuhkan dengan tekanan kerja sebesar 37.22 bar.