Mardiati Najib
Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE LEADERSHIP ROLE FOR A SUCCESSFUL CHANGE MANAGEMENT: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Magnasofa, Meike; Najib, Mardiati
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.255 KB)

Abstract

Background: Globally there are significant concerns about the role of leadership in the disruptive era where change is inevitable. Organization needs a leader who can response those changes toward right direction to sustain. This review is to identify a more comprehensive relation between the leadership role and change management in the organization and its associated factors drawing upon systematic review of literatures published in the last ten years. Methods: This study used systematic literature review based on the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews & Meta-Analyses) protocol to identify all the published articles using relevant keywords. We searched in Emerald Insight (2010-2019), Science Direct (2010-2019), and EBSCOhost (2010-2019) to retrieve relevant articles published in English language only between January 2010 and April 2019. The review used key terms and phrases associated with Leadership, Change Management, and Disruptive. The abstracts were reviewed according to inclusion criteria and quality assessment. Results: From 16,658 authors finally include 6 papers in this review. By the review, we noted that it is almost impossible to avoid change although resistance to change is real. There is a positive relation between leadership role and successful change management. The most significant subject and contributor for the successful change are the culture of change within the organization and the effective communication between leaders and their subordinates. The hindrances of change are lack of authority, uncertainly of role and lack of time and focus from the leaders. The findings of the study can be relevant for variety of settings as the study was conducted across cultures and sectors. Conclusions: Leaders need to understand and spread the ambience with their employee of 4 points; the clarity about the needs of change in their organization, the key alignments, complementary development strategies and critical enablement. The recommendation for future research is to review more leadership studies on disruptive era in health care sector only in order to get deeper understanding in homogeneity setting. For policy makers, it is suggested to design policy that enforces leaders to improve their leadership skill and updating knowledge.
Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Pada Tzu Chi Hospital Aurelianne, Aurelianne; Najib, Mardiati; Aniza Winanda, Rizky
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2780

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) pada Tzu Chi hospital. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah library research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Library Research juga berarti teknik pengumpulan data dengan melakukan penelahaan terhadap buku, literature, catatan, serta laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data yang menjadi bahan adalah berupa buku, jurnal, artikel, dan hal sejenis yang didapatkan melalui Google Scholar dengan kata kunci sistem informasi, sistem informasi manajemen rumah sakit, rumah sakit Tzu Chi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit pada Tzu Chi hospital belum optimal dikarenakan kesiapan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana yang belum memadai, pelaksanaannya, SOP, serta menitoring dan evaluasi.
Mengukur Tingkat Pemberdayaan Masyarakat dalam Sektor Kesehatan Darmawan, Ede Surya; Junadi, Purnawan; Bachtiar, Adang; Najib, Mardiati
Kesmas Vol. 7, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah salah satu strategi dalam pembangunan kesehatan yang digunakan oleh pemerintah Indonesia. Pemberdayaan masyarakat ini menjadi salah satu fungsi puskesmas yang wajib dijalankan oleh seluruh puskesmas di tanah air. Walaupun strategi pemberdayaan masyarakat sudah lama digunakan, sampai sekarang belum ada instrumen spesifik untuk mengukur tingkat pemberdayaan masyarakat pada sektor pembangunan kesehatan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemberdayaan masyarakat pada level komunitas sebagai wilayah kerja puskesmas di Depok dan Jakarta Selatan. Pemberdayaan masyarakat diukur menggunakan tujuh potensi masyarakat meliputi kepemimpinan, organisasi, dana, sumber daya, teknologi, pengetahuan, dan pengambilan keputusan. Metode pengukuran dilakukan dengan membandingkan ketujuh potensi masyarakat di wilayah kerja puskesmas di Depok (32 puskesmas) dan wilayah kerja puskesmas terpilih Jakarta Selatan (28 puskesmas) dengan potensi standar yang dikembangkan peneliti. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja puskesmas di Depok umumnya banyak yang memenuhi kategori baik, sebaliknya di Jakarta Selatan banyak kategori kurang. Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta berupaya pemberdayaan masyarakat dan promotif preventif lebih mudah dilakukan oleh kantor kelurahan daripada puskesmas. Community empowerment is one of strategies in health development that is used by government of Indonesia. It is also one of puskesmas (primary health center) function that must be run by every primary health center in Indonesia. Though community empowerment has been used for a very long time, there is not any specific instrument to measure level of community empowerment in health sector development in Indonesia. This research aimed at measuring community empowerment at community level using neighbourhood association as work area in two cities in Indonesia, Depok and South Jakarta. Community empowerment is measured using seven community potentials including leadership, organizations, fund, resource, technology, knowledge, and decision making. The measurement method is comparing those community existed potentials with potential standard developed by researcher in 32 primary health center in Depok and 28 selected primary health center in South Jakarta. The result shows that level of community empowerment in primary health center work area in Depok is generally in good categories, but South Jakarta is generally in less category. In Jakarta, the effort of community empowerment and promotive preventive is conducted easier by village administration office than primary health center.
Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Pada Tzu Chi Hospital Aurelianne, Aurelianne; Najib, Mardiati; Aniza Winanda, Rizky
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2780

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) pada Tzu Chi hospital. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah library research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Library Research juga berarti teknik pengumpulan data dengan melakukan penelahaan terhadap buku, literature, catatan, serta laporan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sumber data yang menjadi bahan adalah berupa buku, jurnal, artikel, dan hal sejenis yang didapatkan melalui Google Scholar dengan kata kunci sistem informasi, sistem informasi manajemen rumah sakit, rumah sakit Tzu Chi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit pada Tzu Chi hospital belum optimal dikarenakan kesiapan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana yang belum memadai, pelaksanaannya, SOP, serta menitoring dan evaluasi.