Nanang Sasongko
Jurusan Akuntansi, Fak. Ekonomi, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Mendukung Strategi Bisnis pada Balai Besar Pulp dan Kertas di Bandung Nanang Sasongko; Taufan Hidayat
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2008
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) , Memanfaatkan analisis SWOT dan Balanced Scorecard, Visi BBPKdijabarkan menjadi strategi bisnis yang dituangkan dalam bentuk Rencana Bisnis dan Rencana Strategis.Namun diperlukan perencanaan strategi SI dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Perencanaan strategiSI dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama menggunakan metodologi pemaduan strategis (strategicalignment), yaitu merumuskan strategi SI berdasarkan strategi bisnis BBPK dengan memanfaatkan alat bantuBalanced Scorecard (BSC) dan Critical Success Factor (CSF). Kedua menggunakan metodologi dampakkompetitif (competitive impact), yaitu merumuskan strategi SI untuk meningkatkan daya saing denganmemanfaatkan alat bantu analisis rantai nilai (value chain analysis).Hasil perencanaan strategi SI berupa portofolio aplikasi, yang dikategorikan berdasarkan kontribusinyaterhadap strategi bisnis dan perannya dalam proses bisnis. Kategori pertama aplikasi strategis, yaitu aplikasiyang bersifat kritis terhadap kelangsungan strategi bisnis BBPK. Kedua aplikasi operasional, yaitu aplikasiyang digunakan BBPK saat ini untuk mendukung keberhasilan bisnis. Ketiga aplikasi pendukung, yaitu aplikasiyang tidak kritis terhadap keberhasilan bisnis BBPK tetapi bermanfaat. Keempat, yang terakhir, aplikasi potensitinggi, yaitu aplikasi yang mungkin berguna untuk keberhasilan bisnis BBPK di masa datang. Atas dasarkategori ini telah teridentifikasi aplikasi strategis untuk BBPK sebanyak 20 item, diantaranya aplikasi untukpemantauan pelaksanaan pelayanan jasa teknis dan aplikasi untuk mempercepat proses bisnis. Aplikasioperasional 5 item, diantaranya aplikasi perkantoran dan aplikasi pengolah data. Aplikasi pendukung 11 itemdiantaranya, aplikasi pengelolaan audit internal dan aplikasi perancangan alat. Aplikasi potensi tinggi 8 item,diantaranya aplikasi untuk simulasi dan optimasi proses.Keywords: SWOT, balanced scorecard, critical success factor, analisis rantai nilai, portofolio aplikasi
Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Versi. 4.1, Ping Test dan Caat pada PT. Bank X Tbk. di Bandung Nanang Sasongko
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia Perbankan Teknologi Informasi adalah teknologi terkait sarana komputer,telekomunikasi dansarana elektronis lainnya yang digunakan dalam pengolahan data keuangan dan atau pelayanan jasaperbankan. Layanan Perbankan Melalui Media Elektronik atau selanjutnya disebut Electronic Banking adalahlayanan yang memungkinkan nasabah bertransaksi. Bank, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksiperbankan melalui media elektronik antara lain ATM, phone banking, electronic fund transfer, internet banking,mobile phone. Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Technology StrategicPlan) adalah dokumenyang menggambarkan visi dan misi Teknologi Informasi suatu Bank, Bank Indonesia telah menerbitkanperaturan Nomor: 9/15/PBI/2007 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan TeknologiInformasi Oleh Bank Umum. Dengan menggunakan Metode Pemeriksaan manajemen Teknologi Informasi yangmenggunakan framework CobIT ver 4.1, untuk pengujian Pengendalian Umum (General Control ) danmerupakan pengendalian kepatuhan (compliance control), Pengujian efektifitas kecepatan Jaringanmenggunakan Ping Test, dan Pengujian Kebenaran perhitungan data akuntansi perbankan (substantive test),mengunakan Teknik Audit Berbantuan Komputer –TABK ( Computer Assist Audit Techniques – CAAT). Makapada PT Bank X Tbk. Di Bandung,hasil keseluruhan menurut tingkat kedewasaan ( maturity Level) adalahbahwa Teknologi Informasi telah digunakan/ dikelola (manage) dengan baik, walau belum optimal (optimize),Kata Kunci ; Audit TI, Framework,CobiT ver. 4.1, Ping Test, CAAT, dan Peraturan Bank Indonesia
Profesi Akuntansi: Masa Kini dan Tantangan Masa Depan Nanang Sasongko
Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2002)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jam.v1i2.262

Abstract

Tanpa terasa 45 tahun sudah profesi akuntan di Indonesia jika kita hitung dari terbentuknya organisasi profesi Akuntan di Tanahair, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), sejak September 1957. JIka dihitung dengan jumlah bilangan, maka angka ini merupakan angka yang sudah cukup matang dalam usia, pengalaman, profesionalisme, dan pengabdian masyarakat, namun kenyataannya, apakah masyarakat kita, pengguna jasa profesi akuntansi sudah merasakan manfaatnya? Memang belum ada survey atau penelitian komprehensif yang hasilnya menyatakan kepuasan terhadap jasa ini, tidak protes berarti baik, namun beberapa kritisi yang menyerang profesi ini sudah banyak diperoleh. Kritikan pedas sering dimaknai sebagai usaha untuk membangun dan memperbaiki. Apalagi saat ini kegiatan bisnis yang berkembang dengan pesat ketentuan dan peraturan bisnis yang berkembang pula, menyebabkan standar dan ketentuan akuntansi keuangan berkembang pesat, sehingga cukup relevan jika kita mulai bertanya bagaimana kesiapan profesi akuntansi di Indonesia menghadapi keadaan saat ini, masa depan, solusinya adalah penyiapan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan yang berwawasan jauh ke depan (trendwatching) mempunyai visi yang baik (envisioning).