Ruslan Wirosoedarmo
Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Spasial Defisiensi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Mojokerto Lilis Suryaningsih; Alexander Tunggul Sutan Haji; Ruslan Wirosoedarmo
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.023 KB)

Abstract

Peningkatanjumlah penduduk dapat berdampak pada pengalihfungsian lahan bervegetasi menjadiarea terbangun sehingga mengurangi luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota. Ruangterbuka hijau di wilayah perkotaan merupakan aspek  penting karena berpengaruh dalam penyerapan CO2yang dihasilkan dari beberapa aktifitas kota seperti tranportasi, kegiatanindustri, pemakaian bahan bakar LPG dan respirasi manusia. Luas wilayah Kota Mojokerto 16,46 km2 dengantingkat kepadatan penduduk 7302 jiwa km-2 berpotensi untukmenghasilkan CO2 tinggi. Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi eksisting RTH dan kemampuannyadalam penyerapan CO2 di Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode spasial untukmenggambarkan kondisi sebaran beban CO2 dan kondisi eksisting RTH diKota Mojokerto menggunakan softwareArcView 3.3. Beban CO2 dihitung menggunakan persamaan Gausian Modeldan IPCC dan daya serap RTH dari perkalian jumlah pohon dengan daya serapmasing-masing jenis pohon. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa total beban emisi CO2 sebesar 72747688 kg yr-1.Besarnya total daya serap CO2 RTH publik yaitu 5529129 kg yr-1.Sisa CO2 yang belum terserap oleh RTH publik sebesar 67218559 kg yr-1(7,6%). Dari perhitungan yang sudah didapatkan bahwa ketersediaan RTHpublik di Kota Mojokerto belum mampu menyerap CO2 secara maksimal.Perlu adanya penambahan jumlah tanaman pada taman jalan dan jalur hijau denganjenis tanaman yang mempunyai daya serap CO2 lebih tinggi. Kata kunci : Emisi CO2,ruang terbuka hijau
Identifikasi Potensi Sumber Air Permukaan Dengan Menggunakan DEM (Digital Elevation Model) Di Sub Das Konto Hulu– Kabupaten Malang Satrio Wicaksono A.; A. Tunggul Sutan Haji; Ruslan Wirosoedarmo
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.547 KB)

Abstract

Banjir dan kekeringan merupakan dampak dari buruknya sistem tata air sebuah DAS. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi hutan di kawasan hulu DAS. Salah satu penyebabnya adalah pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan, sehingga kawasan resapan air berkurang. Perlu adanya pemenuhan kebutuhan air yaitu melakukan identifikasi potensi sumber air permukaan agar pemenuhan kebutuhan air bisa tercukupi. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi letak sumber air permukaan di Kabupaten Malang di Sub DAS Konto. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dengan mensimulasikan karakteristik wilayah untuk mendapatkan titik potensi sumber air berdasarkan debit outlet menggunakan SIMODAS. Dengan mengetahui catchment area, nilai sebaran hujan dan nilai koefisien runoff maka dapat diketahui debit rerata pertahun yang merupakan potensi sumber air permukaan. Hasil simulasi menggunakan SIMODAS didapatkan 1 titik potensi sumber air permukaan di Sub DAS Konto Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Titik potensi seluas 115.83 km² dengan debit rerata pertahun 2.01 m³.s-1. Simulasi menggunakan SIMODAS didapatkan potensi bulanan dalam 10 tahun sebesar 5.31 m³.s-1 pada bulan Februari. Kata kunci : analisis spasial, daerah tangkapan air, sistem informasi geografis.
Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan di Kota Batu Nurlia Ayu Pratama; Bambang Rahadi Widiatmono; Ruslan Wirosoedarmo
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.794 KB)

Abstract

Pesatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan tak terelakkan di Kota Batu, hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas lingkungan hidup, terutama penurunan kualitas maupun kuantitas sumberdaya alam. Daya dukung lingkungan hidup seharusnya menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan existing dan RTRW berdasarkan daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan, serta memberikan rekomendasi pemanfaatan ruang yang selaras dengan daya dukung lingkungan. Metode yang digunakan adalah dengan metode analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil analisa kemampuan lahan existing Kota Batu menunjukan 5228.84 Ha atau 26.26% penggunaan lahannya tidak sesuai dengan kemampuan lahan. Luas penggunaan lahan RTRW yang tidak sesuai kemampuan lahan adalah sebesar 8736.23 Ha atau 43.88%. Kata kunci : Daya dukung, evaluasi, kemampuan lahan,