Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS RESOURCE LEVELING SUMBER DAYA ALAT MENGGUNAKAN METODE BURGESS Candra Yuliana; Retna Hapsari Kartadipura; Satria Wijaya
Rekayasa Sipil Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.02.6

Abstract

Dalam mengalokasikan sumber daya diperlukan logika saling ketergantungan antar kegiatan dalam suatu proyek konstruksi. Semakin banyak kegiatan atau pekerjaan yang terdapat dalam suatu proyek maka semakin rumit pula pengalokasian sumber daya tersebut. Karena kerumitan tersebut, maka alokasi sumber daya yang direncanakan tidak terdistribusi secara ideal sehingga mengakibatkan alokasi sumber daya yang bersifat tidak tetap. Penelitian dilakukan pada dua proyek jalan yaitu pada proyek Jalan Kiram-Simpang 3 Tahura-Mandiangin dan Jalan Gunung Kupang-Kiram-Tambang Ulang, dengan pembahasan khusus pada sumber daya alat. Pemanfaatan alat berat pada suatu proyek konstruksi dapat memberi insentif pada efisiensi dan efektifitas pada tahap pelaksanaan maupun hasil yang dicapai maka  diperlukan upaya penelitian dengan menerapkan perataan sumber daya (resource leveling) peralatan menggunakan metode burgess terhadap dua proyek sekaligus. Setelah dilakukan resource leveling pada aktifitas-aktifitas non kritis ,penggunaan alat dan biaya langsung perminggu lebih stabil. Penundaan sebanyak 4 minggu pada pekerjaan pasangan batu dengan mortar pada proyek 2, dan penundaan sebanyak 7 minggu pada pekerjaan pasangan batu dengan mortar pada proyek 1.
Studi Penjadwalan Menggunakan Metode CPM dan PDM dengan Microsoft Project 2019 pada Proyek Pembangunan Pondok Darul Hijrah Putera Martapura Marina Marina; Retna Hapsari Kartadipura
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 10 No 02 (2021): Vol 10 No 02
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtb.v10i02.202

Abstract

In the Wisma Darul Hijrah Putera building project, a schedule was made which is expected to help the project run. For this reason, the Critical Path Method (CPM) and Precedent Diagram Method (PDM) methods are used to obtain index results from scheduling. From the results of this research analysis, it was found that the scheduling of the Wisma Darul Hijrah Putera Building Project was carried out for 64 months and 26 days with the CPM method starting on August 31, 2020 and ending on January 26, 2026 and 14 months 18 days with the PDM method starting on January 30, 2020. August 31, 2020 and ending on November 18, 2021. The big-time difference is due to differences in the use of constraints in each method.
Peningkatan Jalur Transportasi Menuju Kampung Budaya Melalui Proyek Pembangunan Jembatan Kampung Bena Baru Kabupaten Berau Ammar Fanani; Retna Hapsari Kartadipura
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 12 No 1 (2023): Vol 12 No. 01
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtb.v12i1.242

Abstract

Pembangunan jembatan merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan jalur transportasi menuju wilayah yang masih terbatas. Hal ini pula terjadi pada Kampung Bena Baru di kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Sebagai kampung Budaya, kampung Bena Baru memiliki potensi wisata adat istiadat asli Dayak Kalimantan Timur yang perlu dikembangkan. Namun keterbatasan jalur transportasi menjadi kendala dalam penerapannya. Melalui proyek pembangunan jembatan kampung Bena Baru tahun 2017-2019, Pemerintah Kabupaten Berau menganggarkan dana untuk mengatasi masalah tersebut. Konstruksi jembatan Bena Baru dibangun menggunakan rangka Baja dengan Panjang 180 m dan lebar 6 m. Tahapan metode pelaksanaan telah sesuai dengan perencanaan dan standar teknis pembangunan jembatan serta dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Hasil konstruksi dapat dimanfaatkan masyarakat hingga saat ini dan menunjang segala aktifitas serta membantu mengembangkan potensi wisata di kampung Bena Baru.