Malahayati Malahayati
Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAWASAN PEMBEBASAN BERSYARAT TERHADAP TAHANAN KOTA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nur Hidayah; Zul akli; Malahayati M
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v5i1.5359

Abstract

Abstract Supervision according to Victor M. Situmorang and Jusuf Juhir is every effort and action in order to know the extent to which the implementation of tasks carried out according to the provisions and objectives to be achieved. The duties and functions of Community Guidance are regulated in several regulations including, namely the Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Number M.01-PK.04.10 of 1998 concerning Duties, Obligations, and Conditions for Community Guidance, RI Law Number 11 of 2012 concerning the Judicial System Child Crime, regarding the duties and functions of Community Guidance and adaptations carried out by Community Advisors during the Covid-19 pandemic. The research objectives in this study were to find out and explain how to monitor conditional release of city prisoners during the Covid-19 pandemic, and to find out and explain how the consequences of the parole policy on city prisoners in the community during the Covid-19 pandemic and efforts the government did in handling the conditional release of city detention during the Covid-19 pandemic. The research method used in this research is: This type of juridical normative research. With a statutory approach, and a conceptual approach. The nature of the research in this thesis is descriptive research. And the form of this research research is a descriptive form. Based on the results of the study, it can be seen that in supervising convicts who get parole, the government carries out various programs to deal with convicts who get parole during the COVID-19 pandemic, namely by collaborating between community counselors and the community and involving the families concerned to anticipate when things go wrong. Keywords : Surveillance, parole, Covid-19 pandemic
TANGGUNG JAWAB PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA MENGALAMI KECELAKAAN TIDAK TERDAFTAR BPJS Mohd. Yani; Mukhlis Mukhlis; Malahayati Malahayati
Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol 7, No 2 (2019): Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sjp.v7i2.2035

Abstract

Perlindungan  bagi tenaga  kerja  sangat  penting,  terutama  saat  menghadapi resiko-resiko yang mungkin terjadi seperti kecelakaan kerja. Untuk melindungi keselamatan tenaga kerja diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, upaya tersebut dengan adanya program jaminan sosial yang diselenggarakan BPJS, meski program jaminan sosial telah dirancang sejak tahun 1992, ternyata masih ada pekerja yang tidak terdaftar dalam program BPJS salah satunya terdapat pada Hotel Lido Graha Cunda Lhokseumawe. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk perlindungan yang diberikan terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang belum terdaftar dalam program BPJS oleh Hotel Lido Graha Cunda Lhokseumawe dan faktor-faktor penghambat pemenuhan kewajiban terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang belum terdaftar dalam program BPJS oleh Hotel Lido Graha Cunda Lhokseumawe serta upaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah pada perusahaan terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang tidak terdaftar pada BPJS. Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  bentuk perlindungan yang diberikan terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang belum terdaftar dalam program BPJS yaitu adanya upaya perlindungan preventif dengan menyediakan klinik untuk berobat dan upaya perlindungan represif yaitu dengan memberikan santunan pengobatan  bagi pekerja  yang  mengalami kecelakaan  kerja  yang  belum terdaftar dalam  BPJS. Faktor  penghambat  pemenuhan  kewajiban  oleh  pihak  hotel  yaitu pekerja yang belum mengurus kembali KTP yang hilang, pekerja daily worker yang hanya dikontrak kerja tiga bulan saja dan belum tentu diperpanjang, pekerja yang tidak mau mendaftar pada program BPJS karena masa kontrak yang singkat, pekerja yang tidak mengetahui tentang BPJS. Upaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah pada perusahaan terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang tidak terdaftar pada BPJS? Upaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah pada perusahaan terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja yang tidak terdaftar pada BPJS yaitu Mendorong agar Memberikan Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Pada Hotel Lido Graha dan Memberikan tanggung jawab pada Hotel Lido Graha bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja tidak terdaftar dalam BPJS.
Mahasiswi Sebagai Ibu Muda (Studi Antropologi Sosial Di Kota Lhokseumawe) Malahayati Malahayati
Aceh Anthropological Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Department of Anthropology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aaj.v1i1.361

Abstract

Analisis ini mengkaji tentang Mahasiswi Sebagai Ibu Muda Antropologi Sosial di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, analisis data yang diperkuat dengan studi dokumen, studi literatur dan studi kepustakaan. Dalam membedah penelitian ini penulis menggunakan studi antropologi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era modern seperti saat ini munculnya fenomena ibu muda, khususunya dari kalangan mahasiswi adalah sesuatu yang baru dan terlihat seperti berseberangan dengan tradisi masa lalu. Kehidupan ibu muda dalam mengelola keluarganya sangat berbeda dengan ibu-ibu tempo dulu. Kebanyakan ibu muda saat ini cenderung konsumerisme dan mengarah ke berbagai hal-hal yang instan. Ibu muda yang seperti ini sebahagiannya masih berstatus mahasiswi. Mahasiswi sebagai ibu muda banyak ditemukan di Kota Lhokseumawe. Maka dari itu, penelitian ini sangat relevan dilakukan demi melihat dan mencari tahu bagaimana keseharian ibu-ibu muda dalam kacamata antropologi sosial. Menjadi ibu muda dengan masih mengemban status mahasiswi tentu sebuah kerja keras dan tidak mudah. Berbagai hal rumah tangga dan perkuliahan bisa bentrok kapan saja tanpa bisa diterka. Mahasiswi sebagai ibu muda mendapatakan masalah jika saja tidak pintar membagi waktu mengurusi keluarga dan kuliahnya. Mengurusi keduanya sungguh sangat tidak mudah. Lantas, kenapa mahasiswi tetap memilih menjadi ibu muda walau masih kuliah padahal mereka cukup sadar bahwa hal tersebut adalah pilihan yang sangat besar risikonya? Hal inilah yang akan penulis urai lebih dalam dalam penelitian ini, sehingga masyarakat luas mengetahui bagaimana berat dan sulitnya kehidupan mahasiswi yang menjadi ibu muda. Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi sehingga mahasiswi memilihj menikah dan menjadi ibu muda walau masish berstatus mahasiswi.