Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Terhadap Perempuan Desa Kaiely, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Tentang Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Penambangan Emas Skala Kecil Gunung Botak Jusuf Nikolas Anamofa; Leonardo Sahuburua; Figi Ode Marhum
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.7 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp53-61

Abstract

Penambangan Emas Skala Kecil di Gunung Botak sempat menghadirkan harapan tetapi juga bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Harapan terkait perbaikan kehidupan dari sisi perekonomian dibarengi tercemarnya tanah dan air akibat penggunaan merkuri lewat Teknik amalgamasi. Limbah merkuri terbuang dan menjadi racun yang berbahaya bagi lingkungan dan tubuh manusia terutama jika telah menjadi bagian dalam rantai makanan dan berujung pada dikonsumsinya bahan pangan yang tercemar. Desa Kaiely sebagai salah satu desa di lingkar tambang turut merasakan dampak positif dan negatif PESK Gunung Botak. Ketika pencemaran telah masuk dalam rantai makanan maka kaum perempuan perlu mendapat perhatian khusus karena merekalah yang bertanggung jawab atas pangan keluarga. Karena itu edukasi para perempuan di Desa Kaiely perlu dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya limbah merkuri bagi lingkungan dan kesehatan. Edukasi itu dilaksanakan oleh penulis dalam bentuk workshop terhadap perempuan Desa Kaiely. Artikel ini adalah intisari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penulis dengan melibatkan 37 orang perempuan Desa Kaiely pada tanggal 24 Maret 2019. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa meskipun banyak peserta yang telah memiliki pengetahuan tentang bahaya limbah B3 dampak PESK Gunung Botak tetapi masih ada yang belum memiliki pengetahuan tentang itu. Karena itu, dibutuhkan tindak lanjut berupa edukasi terus menerus dengan melibatkan pihak terkait.
Pertumbuhan Publikasi Ilmiah Dosen di Maluku Pada Portal SINTA Tahun 2017 dan 2019 Jusuf Nikolas Anamofa
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 3 No 2 (2019): JAS-PT Edisi DESEMBER 2019
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.57 KB) | DOI: 10.36339/jaspt.v3i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan publikasi ilmiah para dosen di Maluku pada perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Metode yang digunakan adalah time series comparative terhadap data penelitian tahun 2017 yang dibandingkan dengan data penelitian tahun 2019. Variabel yang dibandingkan adalah jumlah dosen yang terdata dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, jumlah dosen yang terdaftar sebagai penulis terverifikasi pada portal SINTA, jumlah publikasi yang terindeks scopus, web of science, dan google scholar, jumlah sitasi, dan jumlah jurnal dari perguruan tinggi di Maluku yang terdaftar pada portal SINTA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada variabel-variabel tersebut meskipun beberapa PT mengalami stagnasi. REFERENSI Ayu, N.A.K. 2018. Peluang Social Innovation dalam Revolusi Industri 4.0: Bagaimana Perkembangannya di Indonesia. Yogyakarta: Forbil Institute Disas, E. P. Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231-242. Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. 1995. The Triple Helix – University Industry Government Relations: A Laboratory for Knowledge Based Economic Development. EASST Review 14, 14-19. Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. 2000. The Dynamics of Innovation: From National Systems and '‘Mode 2'’ to a Triple Helix of University -Industry - Government relations. Research Policy, 29(2), 109-123. Izzati, MF & Wilopo. 2018. Implementasi Triple Helix Dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Kreatif Di Kota Malang Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)Vol. 55 No. 1 Februari 2018 hal 59-68. McKinsey. 2015. Industry 4.0 How to navigate digitization of the manufacturing sector. England: Stamford Senarath, S. A. C. L., & Patabendige, S. S. J. (2014). Job-education mismatch among the graduates: A Sri Lankan Perspective. Ruhuna Journal of Management and Finance, 1(2), 1-16. UNIDO. Industry 4.0: Opportunities and Challenges of the New Industrial Revolution for Developing Countries and Economies in Transition. Panel Discussion USDA. 2008. SWOT analysis a tool for making better business decisions. United States Department of Agriculture Risk Management Agency.
Edukasi terhadap Perempuan Desa Kaiely, tentang Dampak Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Penambangan Emas Skala Kecil Gunung Botak Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Jusuf Nikolas Anamofa; Leonardo Sahuburua; Figi Ode Marhum
Bakti : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp53-61

Abstract

Penambangan Emas Skala Kecil di Gunung Botak sempat menghadirkan harapan tetapi juga bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Harapan terkait perbaikan kehidupan dari sisi perekonomian dibarengi tercemarnya tanah dan air akibat penggunaan merkuri lewat Teknik amalgamasi. Limbah merkuri terbuang dan menjadi racun yang berbahaya bagi lingkungan dan tubuh manusia terutama jika telah menjadi bagian dalam rantai makanan dan berujung pada dikonsumsinya bahan pangan yang tercemar. Desa Kaiely sebagai salah satu desa di lingkar tambang turut merasakan dampak positif dan negatif PESK Gunung Botak. Ketika pencemaran telah masuk dalam rantai makanan maka kaum perempuan perlu mendapat perhatian khusus karena merekalah yang bertanggung jawab atas pangan keluarga. Karena itu edukasi para perempuan di Desa Kaiely perlu dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahaya limbah merkuri bagi lingkungan dan kesehatan. Edukasi itu dilaksanakan oleh penulis dalam bentuk workshop terhadap perempuan Desa Kaiely. Artikel ini adalah intisari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penulis dengan melibatkan 37 orang perempuan Desa Kaiely pada tanggal 24 Maret 2019. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa meskipun banyak peserta yang telah memiliki pengetahuan tentang bahaya limbah pengetahuan tentang itu. Karena itu, dibutuhkan tindak lanjut berupa edukasi terus menerus dengan melibatkan pihak terkait.B3 dampak PESK Gunung Botak tetapi masih ada yang belum memiliki