This Author published in this journals
All Journal Jurnal Al-Fikrah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Kesadaran Kewajiban Suami Terhadap Isteri: (Kajian Antara Fiqh Syafi`Iyah Dengan Praktek di Gampong Blang Panyang Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen) Yusnadi
Al-Fikrah Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.314 KB)

Abstract

AbstrakUntuk membolehkan pergaulan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan harus melalui aqad nikah sebagai syarat untuk membentuk keluarga harmonis. Kesadaran suami dalam menunaikan kewajibannya terhadap isteri harus diiringi oleh rasa tanggungjawab terhadap isteri. Karena realita kita lihat, tidak sedikit rumah tangga yang retak disebabkan kurangnya kepedulian seorang suami terhadap isterinya. Namun dari itu, apakah kenyataan yang demikian karena kurang kesadarannya tentang kewajibannya, atau karena ada faktor lain seperti kemiskinan. Beranjak dari uraian inilah, penulis lebih jauh ingin meneliti tentang kewajiban seorang suami terhadap isterinya, yang penulis tuangkan ke dalam sebuah jurnal dengan judul “Tingkat Kesadaran Kewajiban Suami Terhadap Isteri (Kajian Antara Fiqh Syafi`iyah dengan Praktek di Gampong Blang Panyang Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketentuan fiqh syafi`iyah dan praktek masyarakat Gampong Blang Panyang mengenai kewajiban suami terhadap isteri. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menemukan secara spesifik dan realistis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Adapun tehnik pengumpulan datanya penulis lakukan dengan cara fiel research (studi lapangan). Teknik pengolahan data (metode analisis) yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan induktif, dalam arti peneliti berangkat dari fakta, informasi dan data, kemudian dideskripsikan serta dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian serta diperhitungkan persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan fiqh syafi`iyah, kalau masalah nafkah itu ditentukan menurut kemampuan atau kesanggupan seorang suami, namun kalau mengenai tempat tinggal (rumah) itu dilihat keadaan seorang isteri semasih bersama orang tuannya. Berdasarkan wawancara dan hasil angket, pengetahuan masyarakat Gampong Blang Panyang tentang kewajiban suami terhadap isteri itu berbeda-beda tergantung ilmu pengetahuan agama yang mereka miliki. Sedangkan prakteknya juga berbeda- beda tergantung jenis kewajiban, kalau mengenai nafkah semua masyarakat memenuhi kewajibannya terhadap isteri, namun dari itu ada juga masyarakat yang menjawab kadang-kadang mencukupi, itu menurut pendapatan mereka perhari. Begitu juga masalah memimpin dan mendidik isteri, sudah bisa dikatakan baik dan ada.