Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSTRUKSI REALITAS KAUM PEREMPUAN DALAM FILM WANITA TETAP WANITA “ANALISIS SEMIOTIKA” Irmawati Nasution
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v3i3.1542

Abstract

Perbedaan gender sering menjadi masalah yang sering terjadi di negara kita. Hal yang demikian telah banyak dilihat pada karya-karya sutradara film di indonesia. Namun ada hal yang unik pada salah satu film yang menggambarkan realitas kamum perempuan, judulnya Wanita Tetap Wanita. Film tersebut menceritakan kisah perempuan dengan status sosial berbeda dan berbagai masalah yang mereka hadapi. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan apa saja makna terkait dalam pengkonstruksian realitas kaum perempuan, serta mendefinisikan konstruksi realitas kaum perempuan dalam film Wanita Tetap Wanita. Data-data yang diperoleh adalah data berupa kalimat-kalimat yang terdapat pada dialog dan gambar pada sequence film, kemudian dianalisis dengan menggunakan model semiotika Roland Barthes dengan tiga tahap analisis yaitu deskripsi makna denotatif, identifikasi sistem hubungan tanda dan makna konotatif, serta análisis mitos. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna yang terdapat dalam film Wanita Tetap Wanita terkait dalam mengkonstruksikan realitas kaum perempuan meliputi makna denotatif, konotatif, dan mitos. Terdapat dua konsep yang berbeda dalam film Wanita Tetap Wanita yaitu konsep feminisme dan non feminisme. Dengan mengkonstruksikan realitas kaum perempuan yang mengalami ketidakadilan gender, film ini lebih menyiratkan mitos-mitos yang berkembang dalam aliran feminisme, sehingga dapat disimpulkan bahwa film ini cenderung berideologi feminis.Kata Kunci: Konstruksi Realitas, Kaum Perempuan, Film Wanita Tetap Wanita, Analisis Semiotika.
RANCANGAN BANGUN SISTEM BULLWHIP EFFECT PADA PT. MITRA ASAHAN SELALU JAYA KECAMATAN SIMPANG EMPAT MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) Nasution, Irmawati; Anggreani, Dewi; Santoso, Santoso
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i4.6466

Abstract

In distributing 3kg LPG to the public, PT Mitra Asahan Always Jaya has 51 permanent base partners with various contracts and different quota amounts. Currently subsidized 3kg LPG agents are not permitted to sell subsidized 3kg LPG directly to consumers. With a working area with a very large number of requests from each agent, this is due to the large number of base partners having food trading businesses, not to mention having to meet the demand for household gas, micro businesses and retailers. so that the distribution chain at PT Mitra Asahan Always Jaya, Simpang Empat District, has an erratic demand, the gas distribution system to bases is uneven and not fulfilled due to the gas order management data not being well structured, bases are unable to order gas faster than usual. because the gas quota stock at PT Mitra Asahan Always Jaya, Simpang Empat District, is insufficient, this is due to the lack of management analysis in the gas supply at the base. Many bases have made gas orders, but officers in the field do not communicate to management about the gas requirements actually needed by the base, so that distributors or bases sometimes have to bear losses due to running out of stock