Kezia Vanessa Hotama
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revolusi Industri Keempat: Akhir dari Buruh di Seluruh Dunia Teduh Gentar Alam; Achmad Luthfi Nurrifat Antony; Kezia Vanessa Hotama; Syahira Syarafina Kuswandi
Jurnal Hubungan Internasional Vol. 12 No. 2 (2019): JURNAL HUBUNGAN INTERNASIONAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jhi.v12i2.13311

Abstract

Perkembangan robotika dan kecerdasan buatan memicu Revolusi Industri Keempat yang menggeser tatanan sosial dan hubungan interpersonal. Di sekolah, dunia kerja, bahkan di dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari teknologi. Pemakaian gawai menjadi umum, bahkan cenderung didorong agar tidak tertinggal dengan informasi yang terus muncul. Negara dan individu sama-sama mencari cara untuk tetap relevan di dunia yang semakin menghilangkan sekat-sekat dan serba instan serta otomatis. Pada 2016, World Economic Forum (WEF) mencanangkan istilah Revolusi Industri Keempat untuk menandai perubahan besar-besaran dalam cara manusia hidup. Bentuk komunikasi dan interaksi sosial mulai banyak dibantu oleh alat, seperti smartphone dan proyektor. Di tengah integrasi robot dan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari, buruh kasar mengalami dampak signifikan. Kelas buruh harus mampu mengembangkan kreativitas dan komunikasi manusia (human communication) agar tidak tergerus arus perubahan Revolusi Industri Keempat. Tidak ada aktor yang benar-benar siap dengan Revolusi Industri Keempat. Peningkatan kemampuan manusia merupakan tugas individu dan masyrakat agar dapat bertahan dan berkembang di dunia yang berubah.