Wildan Wildan
Universitas Islam Negeri Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan kompetensi profesional guru melalui metode pendampingan Wildan Wildan
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2019): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.716 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i1.1024

Abstract

[Bahasa]: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) guru memperoleh informasi yang memadai tentang kurikulum 2013; (2) guru menguasai teori dan praktik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran; (3) guru terampil dalam mengembangkan perangkat pembelajaran; (4) guru memiliki dokumen perangkat pembelajaran yang memadai untuk setiap mata pelajaran. Metode yang digunakan adalah penggalian permasalahan, menetapkan permasalahan, dan menyusun rancangan kegiatan pengabdian. Strategi yang digunakan adalah dua bentuk kegiatan yaitu workshop dan pendampingan. Hasil yang diperoleh adalah (1) guru memiliki informasi yang memadai dan meningkatnya pemahaman guru tentang kurikulum 2013 khususnya pemahaman konsep dalam mengembangkan perangkat pembelajaran; (2) guru-guru peserta telah memahami dalam mengembangkan perangkat (RPP) dengan model format RPP yang disepakati bersama sesuai dengan kurikulum 2013; (3) guru memiliki keterampilan yang cukup khususnya dalam menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran; (4) guru-guru memiliki perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik untuk guru kelas, mata pelajaran agama, dan mata pelajaran umum. Hasil dari pendampingan ini diharapkan menjadi acuan bagi madrasah dalam melakukan tindak lanjut untuk mengembangkan perangkat lainnya seperti pengembangan media pembelajaran, bahan pembelajaran, instrumen penilaian dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kata Kunci: kurikulum 2013; profesionalisme guru; perangkat pembelajaran [English]: The purposes of this community engagement program are that teachers (1) get adequate information about Curriculum 2013; (2) have mastery of theory and practice in developing learning tools; (3) are skillful in developing learning tools; (4) have prepared learning tools for each subject. The methods used consisted of identifying the problem, determining the problem, and designing the program. The program was held in the form of workshop and mentoring. The results are that the teachers (1) have adequate information and increasing understanding of Curriculum 2013, specifically understanding in developing learning tools, (2) understand and are able to develop learning plans which meet the criteria of Curriculum 2013, (3) have sufficient skills in designing and developing learning tools, (4) have thematic learning plans for classroom teachers, religious subject, and general subjects. The results of this program are expected to be a reference for the schools to have follow-up programs which support the teachers in developing other learning tools such as learning media, learning materials, assessment instrument, and students’ worksheets. Keywords: curriculum 2013; teacher professionalism; learning tools
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN DI MTS DARUL QUR’AN BENGKEL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Linda Sari; Wildan Wildan
SOCIETY Vol. 9 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.856 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kepemimpinan kepala madrasah, kendala-kendala, dan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar di MTs Darul Qur’an Bengkel. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar di MTs Darul Qur’an Bengkel adalah: a) Membuat perencanaan; b) Pengorganisasian; c) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah; d) Membimbing; e) Evaluasi; dan f) Menjalankan tugasnya sebagai supervisor. Adapun kendala-kendala kepemimpinan Kepala Madrasah dalam upaya meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar di MTs Darul Qur’an Bengkel adalah profesionalisme guru yang masih rendah, tingkat pendidikan guru masih ada yang tidak memenuhi syarat, sarana dan prasarana pembelajaran belum lengkap, kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat siswa kurang mencerminkan budaya pendidikan, tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua siswa yang rendah.
PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DI SEKOLAH ATAU MADRASAH Wildan Wildan
Jurnal Tatsqif Vol. 15 No. 2 (2017): EVALUASI DAN PENILAIAN PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.936 KB) | DOI: 10.20414/jtq.v15i2.3

Abstract

Penilaian merupakan proses yang sistematis, dengan mengumpulkan berbagai informasi, baik berupa data angka maupun deskripsi verbal. Penilaian yang dilakukan guru di sekolah, sekurang-kurangnya dimaksudkan untuk (1) mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran dan (2) mengetahui keefektifan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Selain itu evaluasi juga dimaksudkan untuk mengetahui dampak penguasaan siswa terhadap perubahan prilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Penilaian yang dilakukan terbatas pada aspek tertentu saja tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya dasar pengambilan keputusan terhadap perkembangan siswa. Oleh karena itu guru memerlukan instrument penilaian yang beragam. Kajian ini menemukan bahwa penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekalipun. Penilaian autentik juga diartikan sebagai proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat pada tujuan pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.