Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan keterampilan bahasa Inggris masyarakat pegunungan di Desa Betao Kabupaten Sidrap Andi Febriana Tamrin; Yanti Yanti
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 15 No. 2 (2019): Transformasi Desember
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.159 KB) | DOI: 10.20414/transformasi.v15i2.1673

Abstract

[Bahasa]: Pentingnya softskill bagi generasi muda menjadi dasar atas penyusunan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini. Fokus dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan minat belajar bahasa inggris masyarakat pegunungan berbasis buku cerita rakyat lingkungan/alam sekitar serta peningkatan softskill mitra Karang Taruna Desa Betao Kecamatan Pituriawa Kabupaten Sidrap. Tujuan khusus dalam PKM ini adalah dalam rangka untuk peningkatan minat belajar serta peningkatan ketrampilan Bahasa Inggris (soft skill). Beberapa metode yang digunakan dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah metode tanya jawab dan diskusi untuk mengidentifikasi pengetahuan dan teknologi pendukungnya. Metode ceramah digunakan pada saat proses belajar dan pemahaman teoritis bahasa inggris. Hasil pengabdian masyarakat yang telah dilatih menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris berbasis buku cerita bertema alam lebih mudah di mengerti oleh siswa yang diajar. Dengan menggunakan metode ini, terjadi peningkatan yang cukup baik bagi peserta didik. Selain itu, hasil lain yang diperoleh adalah para pemuda dan anak-anak lebih cepat menyerap materi pembelajaran Bahasa Inggris dan kegiatan ini juga menjadi awal untuk kegiatan lainnya. Kata Kunci: Bahasa Inggris; buku bergambar; soft skill [English]: The importance of soft skills for the young generation is the rationale for this community service program. The focus of the present program is to increase the interest of learning English for highlanders based on environmental/natural folklore books and soft skill enhancement for Karang Taruna in Betao Village, Pituriawa District, Sidrap. The specific purpose is to enhance learning interest and improve English (soft skills). The methods used in the program are the question and answer and discussion to identify knowledge and supporting technology. The lecturing method was used during the learning process and theoretical understanding of English. The results showed that English learning based on natural-themed storybooks is easier for students to understand. Using the book, the students have considerable improvement. In addition, another result was that young people and children could rapidly learn English and become the beginning of other activities. Keywords: English; picture book; soft skill
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kelompok Usaha Keripik Buah Desa Bulucenrana Kecamatan Pituriawa Kabupaten Sidrap Yanti; Andi Febriana Tamrin; Basri Yuniarto
Sewagati Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.009 KB)

Abstract

Keripik Buah adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang bahan utamanya adalah buah-buahahan hasil perkebunan. Berbagai bahan dapat diolah menjadi kerupuk seperti nangka dan pisang. Mitra dalam kegiatan PKM ini yaitu kelompok usaha “Wanita karya” yang bertempat usaha di Pitu Riawa, Desa Bulucenrana, Kabupaten Sidrap. Permasalahan yang dihadapi mitra sering kali permintaan pasaran tidak tercukupi oleh Industri Rumah Tangga keripik buah dan keripik-keripikan karena pembuatannya masih menggunakan cara yang konvensional khususnya dalam hal pemotongan, pengirisan, pengolahan, produk serta pemasaran. Rencana kegiatan ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan. Target luaran kegiatan program PKM ini adalah: a). Produk Teknologi Tepat Guna yang berupa mesin pemotong keripik buah; b). Produk Teknologi Tepat Guna yang berupa mesin pengering keripik buah; c). Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih terampil dalam produksi aneka rasa kripik buah. d). Pelatihan membuatan kemasan produk agar lebih menarik untuk ekspansi pasar lebih luas; dan e). Manejemen usaha keripik yang terukur dan terarah.