Naskah kuno merupakan salah satu dari sumber sejarah lokal yang memiliki nilai sekaligus menuguhkan informasi sejarah dan pengetahuan manusia pada masa tertentu pada masa lalu. Oleh karena itu naskah kuno salau penting untuk diteliti terutama dengan pendekatan sejarah dan filologi yang didukung oleh perangkat-metodelogi lainnya. tulisan ini menyajikan kajian historis tentang perlawanan Congah Praya Terhadap Raja karangAsem Lombok dengan menggunakan Naskah Babad Praya sebagai sumber primernya. Fokusnya adalah pada bagaimana Babad Praya menceritakan pristiwa masa lalu terutama perlawanan bersejarah masyarakat praya terhadap Raja Karang AsemLombok. Hal ini menjadi titik permasalahan peneliti yang juga menjadi permasalahan teori-teori kekuasan dan konflik yang dihubungkan dengan politik anekasi dan penindasa penguasa. Dengan fokus ini ingin ditemukan apakah ada motif lain sebagai latar perlawanan kelompok tertindas (rakyat) selain latar geostrategis dan menguntungkan secara ekonomi maupun politik bagi penguasa. Dan oleh karena penelitian ini adalah penelitian peristiwa masa lampau dengna naskah sebagai sumber utamanaya maka peneliti menerapkan metode dan tahapan penelitian sejarah. Secara teoritis penelitian sejatrah berupaya menjelaskan rangkaian peristiwa atau sejarah berdasarkan waktu, tempat dan tokoh-tokohnya. juga berusaha mengkaitkan suatu peristiwa dengan hal-hal lain yang saling rangkai merangkai seperti persoalan politik, ekonomi, politik atau juga agama dan fenomena lainnya. kemudian untuk mengungkap isi naskah akan diterapkan cara kerja filologi yaitu memberlakukan sutingan kritis.