Yanyan Dwiyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PELARUT MEK/TOLUENA TERHADAP PEEL/SHEAR STRENGTH PEREKAT HASIL GRAFTING NEOPRENA DAN MMA Tri Partuti; Yanyan Dwiyanti; M. Fitrullah; Aditya Trenggono
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2016
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.825 KB) | DOI: 10.36055/jip.v6i2.659

Abstract

Grafting neoprena dan Metilmetakrilat (MMA) dengan menggunakan variasi konsentrasi pelarut Metil Etil Keton (MEK)/toluena telah dilakukan untuk mengetahui kekuatan peel/shear pada aplikasi bahan kulit sepatu. Variasi konsentrasi MEK/toluena yang digunakan adalah 100/0, 80/20, 50/50 dan 20/80. Proses polimerisasi dilakukan di dalam reaktor dengan mencampurkan neoprena ADG dan MEK/toluena selama 1 jam, ditambahkan MMA, BPO sebagai inisiator dan direaksikan selama 4 jam. Hasil pengujian kekuatan peel/shear menunjukkan bahwa pelarut MEK/toluena dengan perbandingan 50/50 memberikan hasil yang optimum, dengan nilai peel strength 1,515 N/mm dan shear strength sebesarĀ  0,2689 N/mm2. Bahan perekat dipanaskan pada temperatur aantara -60 oC hingga 140 oC dengan kecepatan 10 oC/menit untuk pengujian DSC. Analisa menggunakan instrumen DSC , TGA dan FTIR dilakukan untuk mengetahui telah terjadi grafting antara neoprena dan MMA. Kurva DSC menunjukkan nilai Tg neoprena pada temperatur -42,09 oC dan nilai Tg MMA pada temperatur 93,80 oC. Hasil analisa TGA menunjukkan pada temperatur 282 oC hingga 411 oCĀ  terjadi pengurangan berat sebesar 45,6265% atau setara dengan 8,1018 mg karena terjadi dekomposisi struktur MMA akibat putusnya ikatan hidrogen dari gugus metil. Analisa dengan FTIR menunjukkan munculnya puncak pada daerah 1431,1 cm-1 yang diindikasikan sebagai puncak untuk neoprena yang telah ter-grafting oleh MMA.