Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Respon Transien Motor Induksi Tiga Fasa Berbasis Algoritma Vektor Kontrol Rico Hardianto; Yanu Shalahuddin; Fajar Yumono
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 8, No 2 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v8i2.6469

Abstract

Karakteristik pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa adalah nonlinear. Vektor kontrol merupakan salah satu metode kontrol yang saat ini banyak diteliti guna mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa. Penelitian ini membahas tentang langkah demi langkah model algoritma vektor kontrol menggunakan Matlab/Simulink. Arus tiga fasa belitan stator di transformasi ke koordinat d-q yang selanjutnya akan dibandingkan dengan sinyal referensi, sinyal error hasil perbandingan di umpankan pada kontroller PI. Pengujian model simulink dilakukan dengan perubahan input kecepatan dan torsi beban. Hasil simulasi menunjukkan bahwa karakteristik respons transien ini mempunyai nilai yang baik, saat uji perubahan kecepatan dari kecepatan 1200-2000 RPM dan kecepatan menurun dari kecepatan 1800-1000 RPM dengan torsi beban 0 N.m dan 75 N.m, kemudian diuji dengan perubahan torsi beban 0-75 N.m dan 75-0 N.m, diperoleh nilai rata-rata rise time yang berkisar 0,732 s – 1,598 s, overshoot berkisar 0,501 % – 0,509 %, dan error steady state berkisar 0,776 % – 1,943 %.
Simulasi Sinkronisasi Pv Dengan Jala Jala PLN Berbasis Matlab Simulink Agil Sukma Pitulungan; Yanu Shalahuddin; Fajar Yumono
ZETROEM Vol 5 No 1 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v5i1.2605

Abstract

Panel surya atau teknologi Photovoltaic (PV) merupakan perangkat berbahan semikonduktor yang dapat menyerap energi matahari untuk di konversi menjadi energi listrik. PV dapat menjadi solusi ketersedian energi listrik pada kondisi tertentu juga dapat dikombinasikan dengan penyedia jasa listrik (PLN). Agar dapat dikombinasikan dengan jala-jala PLN diperlukan sinkronisasi sumber tegangan PV dan PLN. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi sinkronisasi PV Array dan PLN menggunakan software Matlab Simulink. Luaran tegangan DC dari PV diumpankan pada boost converter kemudian dirubah menjadi AC melalui inverter yang selanjutnya di jumlahkan dengan sumber AC PLN. Hasil rancangan model simulasi menunjukkan tegangan keluaran yang stabil dan daya keluaran yang maksimal, dan dapat mensuplai beban. Pada penelitian ini, panel surya diberi variasi penyinaran sebesar 1000 W/m2, 750 W/m2, 500 W/m2, pada suhu normal 25̊ C. Hasil simulasi tegangan PLN konstan tanpa gangguan, namun terjadi penurunan tegangan saat irradiance menurun.. Hasil simulasi kedua tegangan AC yang dihasilkan pada saat panel surya menerima irradiance sebesar 1000 W/m2z 750 W/m2, 500 W/m2, menunjukkan bahwa daya yang dihasilkan bisa mencapai nilai maksimal meskipun mengalami penurunan, dengan daya sebesar 15135 Watt, 13632 Watt, 9610 Watt, pada kondisi penyinaran 1000 W/m2, 750 W/m2 500 W/m2.
KLASIFIKASI BUNGA ANGGREK BULAN BERDASARKAN WARNA DAN TEKSTURNYA MENGGUNAKAN METODE JST ahmad faiza al farikhi; Farrady Alif Fiolana; Fajar Yumono
Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 1 No 3 (2022): November : Jurnal Ilmiah Sistem Informasi
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juisi.v1i3.417

Abstract

Orchidaceae merupakan nama latin dari bunga anggrek yang memiliki variasi bentuk, Bunga anggrek di Indonesia sangatlah banyak dan beragam jenis yang salah satunya anggrek bulan (Phalaenopsis). Meskipun anggrek banyak yang membudidayakan, namun untuk membedakan jenis anggrek satu dengan yang lain yaitu dengan melihat warna dan tekstur. Namun secara umum jenis bunga anggrek memiliki kemiripan warna, tekstur, hal ini yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam mengidentifikasi jenis bunga anggrek, oleh karena itu dilakukan secara otomatis dengan sistem komputer. Dengan menggunakan metode color co-occourrence matrix (CCM) dan klasifikasi menggunakan metode JST (Jaringan Saraf Tiruan). Yang diharapkan mampu membedakan jenis anggrek bulan berdasarkan ekstraksi warna dan tekstur menggunakan CCM dan melakukan klasifikasi JST berdasarkan data CCM. Memanfaatkan metode penelitian eksperimen yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan MSE terkecil 3,5 x 10-6 serta 1000 iterasi. Serta hasil uji coba 5 anggrek bulan, dimana anggrek bulan kuning berhasil diklasifikasi sebanyak 112 bunga dan gagal 28 bunga dengan presentase keberhsilan 89.70%, anggrek bulan merah 207 dapat di kenali dengan benar dan 3 tidak dikenali, dengan presentase keberhasilan 98.57%. Anggrek bulan putih sebanyak 171 dapat dikenali dengan benar dan 29 salah dengan tingkat presentase keberhasilan 85.50%. Anggrek bulan Taiwan dapat dikenali 213 bunga secara benar dan salah 37 bunga dengan presentase keberhasilan 85.20%. Anggrek bulan ungu dapat dikenali benar sebanyak 194 bunga dan tidak dapat dikenali 6 bunga drngan presentase keberhasilan 97%. Dari keseluruhan uji coba 5 anggrek bulan secara keseluruhan terdapat 897 dapat dibaca secara benar dan 103 salah dengan presentase keberhasilan 89.70%. Sehingga pada penelitian ini mampu menyempurnakan penelitian sebelumnya.