Sugeng Rahmatullah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Produktivitas Pada Divisi Produksi PT. XYZ Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Sugeng Rahmatullah; Putiri Bhuana Katili; Nuraida Wahyuni
Jurnal Teknik Industri Untirta VOL. 5 NO. 1 MARET 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.339 KB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi data pada tahun 2010 dan 2012 perusahaan ini belum mampu mencapai target produksi yang telah ditentukan, selain masalah tersebut jumlah sumber daya yang digunakan tidak sebanding hasil produksinya, Tujuan  penelitian ini adalah mengukur tingkat produktivitas dari Divisi Produksi, dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dengan penentuan bobot masing-masing rasio menggunaan metode AHP,. Tujuan yang kedua adalah menentukan usulan perbaikan dengan menggunakan diagram pareto, cause-effect diagram, dan 5W+1H. kriteria pengukuran ini adalah penggunaan plat baja, konsumsi listrik, welding wire, time to repair, jam kerja normal, overtime dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkan hasil pengukuran dengan metode OMAX diketahui bahwa terjadi penurunan tingkat produktivitas hingga dibawah tingkat produktivitas standar, yaitu terjadi  di bulan Januari sebesar -0,171, Maret sebesar -0,028, Juli sebesar -0,152 dan Desember sebesar -0,286, kemudian tingkat produktivitas berada diatas tingkat produktivitas standar terjad pada bulan Februari sebesar 0,371, Mei sebesar 1,798, Juni sebesar 0,099, Agustus sebesar 0,324, September sebesar 1,096, Oktober sebesar 1,859, November sebesar 0,012, tingkat produktivitas pada bulan April sebesar 0 atau dikatakan tingkat produktivitasnya sesuai dengan standar. Perbaikan dilakukan pada rasio3 (perbandingan welding wire dan hasil produksi), rasio 2 (perbandingan listrik dan hasil produksi), rasio 1 (perbandingan plat baja dan hasil produksi), rasio 6 (perbandingan jumlah tenaga kerja dan hasil produksi) dan rasio 5 (perbandingan overtime dan hasil produksi).