Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas mesin produksi di lini produksi pada PT. XYZ dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) serta melakukan analisis Six Big Losses yang terjadi. Analisis Six Big Losses digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya nilai OEE serta untuk merumuskan strategi perbaikan yang tepat. PT. XYZ sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kimia dan konstruksi, yang memproduksi dan menyediakan berbagai jenis bahan bangunan dan perlengkapan konstruksi. Setelah dilakukannya penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE sebesar 84,07% dengan Availability Ratio 89,43%, Performance Ratio 97,39%, dan Quality Ratio 99,71%. Meskipun nilai OEE tersebut masih cukup baik, namun tidak sesuai dengan standar internasioanl OEE yang ditetapkan oleh JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance). Oleh karena itu, dilakukan analisis lebih dalam terhadap faktor-faktor penyebab rendahnya nilai OEE dengan pendekatan Six Big Losses. Berdasarkan analisis tersebut, ditemukan bahwa losses terbesar disebabkan oleh Equipment Failure Losses sebesar 22245 menit, diikuti oleh Reduced Speed Losses sebesar 16100 menit, dan Setup And Adjustment Losses sebesar 6810 menit. Selain itu, ditemukan pula faktor manusia, metode, mesin, material, dan lingkungan yang mempengaruhi losses tersebut.