Prisman Cahya Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Usulan Efisiensi Pemakaian Energi Listrik dengan Pendekatan Green Lean Six Sigma dan Multi Attribute Failure Mode Analysis (Studi Kasus : Divisi Billet Steel Plant Di PT. XYZ) Prisman Cahya Nugraha; Faula Arina; Putro Ferro Ferdinant
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 4 No. 3 November 2016
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.28 KB)

Abstract

 PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang dalam proses produksinya menggunakan energi listrik yang cukup besar. Pada salah satu divisinya yaitu Billet Steel Plant mengkonsumsi energi listrik dengan rata-rata pemakaian energi listrik yaitu 900 KWh/ton yang sangat jauh sekali dengan pemakaian energi listrik untuk pengolahan besi baja di indonesia menurut Kementrian Perindustrian RI yaitu 650 KWh/ton. Tujuan penelitian ini adalah menentukan critical to quality pada proses pembuatan Baja Billet yang berpengaruh terhadap pemakaian energi listrik, menghitung baseline pemakaian energi listrik yang dapat dicapai perusahaan dengan mengurangi waste pada proses, menentukan penyebab utama yang menyebabkan inefisiensi pemakaian energi listrik, dan memberikan usulan perbaikan dari penyebab utama yang menyebabkan inefesiensi pemakaian energi listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan green lean six sigma dan metode multi attribute failure mode analysis (MAFMA) dalam penentuan penyebab yang diprioritaskan. Hasil penelitian didapatkan lima CTQ waste yang berpengaruh yang jika dihilangkan akan menghasilkan baseline pemakaian energi listrik sebesar 554,259 KWh/ton, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam prosesnya terdapat inefesiensi yang setelah dianalisis terdapat 18 penyebab dengan penyebab utama yaitu problem KDL, dan usulan perbaikan yang diberikan yaitu operasi satu dapur atau dilakukan revitalisasi terhadap permesinan yang menggunakan pemakaian energi listrik yang besar.