Abdul Multi
ISTN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PENGGUNAAN SISTEM ARUS SEARAH SEBAGAI PENCATU DAYA PADA LAMPU HEMAT ENERGI Budiyanto Budiyanto; Abdul Multi; Prian Gagani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis lampu hemat energi  (Compact fluorescent lamps) berbasis switch mode power supply sebagai lampu penerangan saat ini menjadi dominan karena mempunyai konsumsi daya rendah serta  kuat cahaya yang tinggi. Lampu ini juga  memenuhi standar SNI 04-6504-2001 sehingga dapat diterapkan dalam penggunaan lampu penerangan yang mengacu pada standar  IEEE Std 446-1995 Sekalipun jenis lampu ini mempunyai kelebihan daya rendah namun jenis lampu ini  mempunyai sifat kapasitip sehingga akan menimbulkan gejala  harmonik, pengaruh ini akan berdampak pada kualitas penyaluran daya pada sistem  distribusi  jaringan listrik arus bolak balik. Jenis lampu ini dapat bekerja dalam sistem arus bolak – balik maupun arus searah. Penggunaan catu daya sistem arus searah diharapkan dapat menggantikan sistem catu daya pada arus bolak – balik sehingga gejala harmonik dapat ditiadakan. Hasil penelitian dari  penggunaan sistem arus searah sebagai pencatu daya lampu hemat pada lampu 18 W bekerja secara efektif  pada tegangan 200 Vdc dengan arus nominal 0.06 A .
PEMANFAATAN GENERATOR SINKRON AFWR SEBAGAI MOTOR SINKRON AFWR Abdul Multi; Budiyanto Budiyanto; Sugianto Sugianto
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generator sinkron Axial Flux Wound Rotor (AFWR) tiga fasa yang telah selesai dirancang bangun dilakukan pengujiannya. Generator ini perlu juga dilakukan pengujian bila dioperasikan sebagai motor sinkron AFWR. Hal ini dilakukan agar dapat dilihat performanya baik sebagai generator maupun sebagai motor. Dengan demikian mesin ini dapat digunakan baik sebagai pembangkit listrik  maupun sebagai penggerak mekanik. Pada mesin sinkron ini dilakukan pengujian berbeban. Untuk generator setelah diputar oleh penggerak mula dan diberikan beban listrik kemudian diperoleh hasil pengukurannya. Begitu pula, untuk motor setelah dihubungkan dengan suplai listrik dan diberikan beban mekanik kemudian diperoleh hasil pengukurannya. Pengujian dilakukan pada besaran nominal. Efisiensi generator sinkron AFWR dari hasil pengujian pada celah udara 0,5 mm diperoleh 61,61 % pada beban penuh dengan tegangan eksitasi 10,85 V. Sedangkan efisiensi motor sinkron AFWR  dari hasil pengujian pada tegangan terminal 380 V dan tegangan eksitasi 9,53 V diperoleh 73,58 %.