Vulnerability adalah suatu point kelemahan dimana suatu sistem rentan terhadap serangan. Hampir sebagian serangan yang ada saat ini merupakan hasil dari eksploitasi terhadap port-port yang terbuka. Eksploitasi kerentanan merupakan metode umum lain penyusupan. Dalam analisis keamanan jaringan peneliti menggunakan Nmap dan Nessus. Pada penelitian ini terdapat beberapa tujuan penelitian yang terdiri dari (i) Mendapatkan hasil monitoring pada port server absensi kehadiran laboratorium (ii) Mendapatkan hasil analisis keamanan vulnerability pada server absensi kehadiran laboratorium (iii) Mendapatkan rekomendasi dari sistem keamanan vulnerability pada server absensi kehadiran laboratorium. Metode penelitian dalam penelitian ini meliputi prepare, plan, design, implement, operate, optimize merupakan metode analisis yang dikembangkan oleh Cisco. Hasil dari penelitian ini adalah (i) Hasil monitoring keamanan yang dilakukan, didapatkan beberapa port yang terbuka pada server absensi kehadiran laboratorium diantaranya port 53 untuk domain name service, port 80 untuk web server, port 21 file transfer dan port 1723 untuk point-to-point tunelling,(ii) Hasil monitoring keamanan yang dilakukan, didapatkan 4 kategori vulnerability dari IP target absensi kehadiran laboratorium berupa 7 vulnerability untuk kategori info, 12 untuk kategori meduim, 7 untuk kategori high dan 2 untuk kategori critical dan (iii) Hasil rekomendasi yang disarankan untuk mengatasi vulnerability pada absensi kehadiran laboratorium jika diterapkan akan meningkatkan kinerja dan performa sistem keamanan pada absensi kehadiran laboratorium.