Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Desain Kunci Pintu Fingerprint Pada Ruangan Khusus (Restricted Area) Dengan Deteksi Kesalahannya Menggunakan Kamera Haris Isyanto; Wahyu Ibrahim; Moh. Arif Hidayatulloh
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini penggunaan kunci pintu konvensional kurang praktis. Hal inidikarenakan kunci pintu tersebut dapat diduplikasi.Untuk menjaga keamanan kantor, suatu instansi atau perusahaan hendaknya dibuat ruang khusus (restricted area).Hal ini dimaksudkan agar ruang tersebuthanya bisa dimasuki oleh orang yang berwenang saja, sebagai contoh ruangmaintenance spare parts.Untuk menangani masalah tersebut, maka dirancang suatu alat kunci pintu menggunakan sidik jari sebagai pengganti keamanan kunci pintu konvensional. Dan alat ini juga mampu mendeteksi kesalahan fingerprint dan sekaligus melakukan pemotretan dengan kamera. Alat ini diharapkan dapat membantu menjaga keamanan kantor secara maksimal. Padapengujian alatkunci pintu sidik jari ini maka diperoleh data persentasikesalahan dibawah 5%. Dan untuk sidik jari yang tidak terdaftardiperoleh data dengan persentasikesalahan 100%.
Rancang Pengolah Air Limbah Rumah Tangga Menggunakan Sistem Elektrokoagulasi Haris Isyanto; Wahyu Ibrahim; Ahmad Rizky
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 4, No 1 (2021): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.4.1.43-46

Abstract

Ketersediaan air tanah di beberapa kawasan hunian dan tempat tinggal mengalami penurunan setiap tahunnya, Seiring dengan banyaknya jumlah penduduk ini berpengaruh pada tingkat jumlah limbah cair terbuang, baik digunakan setelah digunakan mandi, maupun saat mencuci baju atau peralatan rumah tangga lainnya. Meningkatnya jumlah akan pembuangan limbah cair ini tidak diimbangi dengan kualitas dan kuantitas pengolahan air limbah, hal ini di buktikan dengan kasus-kasus pencemaran air yang terjadi di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut diatas dibuat suatu rancangan pengolahan air limbah rumah tangga menggunakan sistem Elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi adalah proses penggumpalan dan pengendapan pertikel halus yang terkandung pada air dengan menggunakan energi listrik. Proses ini dapat mengurangi kandungan supaya limbah air rumah tangga jika dibuang tidak mencemari lingkungan dan output dari hasil ini sesuai standarisasi limbah cair. Dari hasil pengujian Proses Elektrokoagulasi ini diperoleh bahwa pada pengujian tegangan berbeban pada proses Elektrokoagulasi didapatkan rata-rata Tegangan 8,97 Volt, Arus 5,42 A, Daya 48,63 Watt. Dan pada pengujian air didapatkan PH 6.5-8.7, dan TDS 389-556 mg/L. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh hasil kadar kualitas air sudah sesuai memenuhi strandar, maka kadar air ini aman untuk dibuang tanpa mencemari lingkungan sekitar.The availability of groundwater in several residential and residential areas has decreased every year. Along with the large population, this has an effect on the level of wastewater that is wasted, whether used after bathing, or when washing clothes or other household utensils. The increasing number of wastewater discharges is not balanced with the quality and quantity of wastewater treatment, this is evidenced by cases of water pollution that have occurred in Indonesia. To overcome this, a design for household wastewater treatment using the electrocoagulation system was made. The electrocoagulation process is applied through coagulation processing with electrical energy in the electrolysis process to reduce ions in metals and particles in water. This process can reduce the content so that household water waste if disposed of does not pollute the environment and the output of this is according to the standardization of liquid waste. From the test results of the Electrocoagulation Process, it was found that the load voltage test in the Electrocoagulation process obtained an average Voltage of 8.97 Volts, Current 5.42 A, Power 48.63 Watts. And in the water test, the pH was 6.5-8.7, and the TDS was 389-556 mg / L. From the results of these tests, it was found that the water quality content was in accordance with the standards, so this water content was safe to dispose of without polluting the surrounding environment.
Desain Monitoring Human Tracking dengan RFID dan GPS Haris Isyanto; Wahyu Ibrahim; Zata Aqmarina Meilisha
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 3, No 1 (2020): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.145 KB) | DOI: 10.24853/resistor.3.1.9-16

Abstract

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, absesnsi karyawan sangatlah penting dan menjadi sebuah acuan suatu perusahaan untuk menilai peforma dan kedisiplinan serta kejujuran karyawan dalam bekerja, sama halnya karyawan yang lingkup kerjanya tidak hanya didalam ruangan melainkan di luar ruangan / di lapangan. Tetapi bersamaan dengan hal itu, beberapa karyawan yang bekerja / tugas di luar ruangan seringkali tidak disiplin, pada saat jam kerja karyawan tersebut tidak dalam lingkup kerjanya, melainkan pergi ke suatu tempat yang tidak dikehendaki oleh perusahaan ataupun atasannya. Atas latar belakang itulah maka dirancang sebuah alat human tracking untuk memantau keberadaan karyawan tersebut yang sedang bertugas di lapangan atau tidak dalam area kerjanya. Alat yang dibuat menggunakan microcontroller Arduino pro mini, RFID, SIM808 yang dirancang se-portable mungkin sehingga mudah dibawa kemanapun. RFID berfungsi sebagai identitas karyawan yang sudah terdaftarkan, ketika tag RFID terbaca oleh RFID reader maka GPS dan SIM808 akan aktif yang dikontrol oleh Arduino kemudian data maps yang ter-record akan mengirimkan ke server yang dapat dilihat pada aplikasi Blynk IoT. Dengan begitu memonitoring keberadaan karyawan tersebut cukup dengan smartphone agar selalu dalam pengawasan tanpa karyawan tersebut melaporkan posisi keberadaannya.
Perancangan dan Implementasi Security System pada Sepeda Motor Menggunakan RFID Sensor Berbasis Raspberry Pi Haris Isyanto; Akhmad Solikhin; Wahyu Ibrahim
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 1 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.898 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.1.29-38

Abstract

Di era modern seperti saat ini, sepeda motor sudah menjadi kebutuhan pokok untuk keperluan transportasi bagi hampir semua kalangan. Selain karena harganya yang terjangkau, penggunaan dan perawatannya yang mudah menjadi alasan mengapa banyak orang yang menggunakannya. Tetapi bersamaan dengan itu, tindak kriminal pencurian sepeda motor pun semakin meningkat. Atas latar belakang itulah maka dirancang sebuah alat pengaman tambahan pada penelitian ini. Alat yang dibuat menggunakan 3 (tiga) buah sistem keamanan, yaitu RFID scanner, RF modul communication, dan GPS function. RFID scanner berfungsi sebagai kunci tambahan, di mana selain kartu (tag) yang didaftarkan tidak ada kartu lain yang bisa digunakan untuk menyalakan relay. RF module communication berfungsi agar apabila pengemudi dan sepeda motor terpisah sejauh n meter, maka mesin sepeda motor akan mati secara otomatis. GPS berfungsi untuk memonitor / melacak di mana lokasi sepeda motor berada. Hasil yang didapatkan pada perancangan alat ini adalah RFID scanner dapat men scan kartu pada jarak 0 – 4 cm dan pada sudut 0 - 60° & 120 - 180°. RF modul dapat berkomunikasi pada jarak 0 – 20 meter tanpa penghalang, dan GPS modul dapat merespon SMS dari pengguna dalam waktu 27 detik dengan tingkat akurasi 10 meter.
Desain Alat Monitoring Real Time Suhu Tubuh, Detak Jantung dan Tekanan Darah secara Jarak Jauh melalui Smartphone berbasis Internet of Things Smart Healthcare Haris Isyanto; Andri Syahrul Wahid; Wahyu Ibrahim
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 5, No 1 (2022): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.5.1.39-48

Abstract

Kebutuhan manusia dalam menjaga kesehatan  tubuh merupakan hal yang sangat penting. Hal ini untuk mencegah tubuh terserang penyakit sehingga kita dapat tetap menjalankan aktifitas sehari-hari. Untuk mengetahui dan memonitor kondisi tubuh seseorang sakit atau tidaknya dibutuhkan alat kesehatan seperti termometer, oximeter dan tensimeter. Pengukuran suhu tubuh, detak jantung dan tekanan darah merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui tanda klinis maupun berguna untuk memperkuat diagnosis suatu penyakit. Ketiga alat kesehatan tersebut bekerja secara terpisah, tidak dalam satu perangkat. Berkenaan dengan kebutuhan alat kesehatan tersebut, maka pada penelitian ini kami mengembangkan dan merancang sebuah alat monitoring terpadu suhu tubuh, detak jantung dan tekanan darah secara real time berbasis Internet of Things (IoT), yang mampu memonitoring kondisi tubuh seseorang dari jarak jauh melalui smartphone. Pengujian kinerja alat dilakukan dengan melakukan perbandingan antara alat ukur manual dengan alat aplikasi sensor yang kami buat. Hasil pengukuran suhu tubuh akurasinya 99,21% dengan error maksimal 0,79%, pengukuran detak jantung akurasinya 98,30% dengan error maksimal 1,70%, serta pengukuran  tekanan darah untuk akurasinya sistolik 94,94% dan diastolik sebesar 93,55%. Dan untuk error maksimal sistolik 5,06% dan diastolik 6,45%. Desain alat ini diharapkan dapat membantu dokter dalam melakukan diagnosis pasien real time secara jarak jauh untuk mengetahui kondisi suhu tubuh, detak jantung dan tekanan darah melalui smartphone dengan berbasis IoT.Human needs in maintaining a healthy body is very important. This is to prevent the body from getting sick so that we can continue to carry out daily activities. To find out and monitor the condition of a person's body is sick or not, medical devices such as thermometers, oximeters and tensimeters are needed. Measurement of body temperature, heart rate and blood pressure are parameters used to determine clinical signs and are useful for strengthening the diagnosis of a disease. The three medical devices work separately, not in one device. With regard to the need for medical devices, in this study we developed and designed an integrated monitoring tool for body temperature, heart rate and blood pressure in real time based on the Internet of Things (IoT), which is able to monitor a person's body condition remotely via a smartphone. Testing the performance of the tool is done by making a comparison between the manual measuring tool and the sensor application tool that we made. The results of measuring body temperature have an accuracy of 99.21% with a maximum error of 0.79%, an accuracy of heart rate measurement 98.30% with a maximum error of 1.70%, and blood pressure measurements for systolic accuracy of 94.94% and diastolic of 93.55 %. And for the maximum error of 5.06% systolic and 6.45% diastolic. The design of this tool is expected to assist doctors in conducting real-time patient diagnosis remotely to determine the condition of body temperature, heart rate and blood pressure through smartphones with IoT-based.
Rancang Bangun Smart AC Portable Berbasis Internet of Things (IoT) Haris Isyanto; Wahyu Ibrahim; Puji Mashuri
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 4, No 2 (2021): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.4.2.137-146

Abstract

Di negara tropis Indonesia, kebanyakan masyarakatnya memerlukan Air Conditioner (AC) untuk kenyamanan ruangan rumah. Dalam memilih AC perlu dipertimbangkan dari segi fungsionalnya. Pada AC dinding, terdapat beberapa masalah seperti AC hanya bisa ditempatkan di satu lokasi, instalasi AC sulit sehingga perlu tenaga ahli, dan perlu membongkar sedikit lubang dinding rumah. Dari permasalahan tersebut, maka dirancang sebuah alat AC Portable yang mudah dipindahkan secara fleksibel ke setiap ruangan sesuai dengan keinginan pemilik rumah dan proses instalasi dan pemasangannya lebih mudah. Sehingga pemilik rumah dapat selalu merasakan kesejukan ruangan rumah di setiap ruang yang berbeda. Penelitian ini dirancang alat AC Portable berbasis Internet of Things (IoT) untuk memonitoring dan kendali jarak jauh melalui smartphone menggunakan aplikasi Blynk dengan NodeMCU sebagai mikrokontrolernya. Perancangan alat AC portable ini mampu memonitoring  suhu, kelembaban, human motion dan arus dengan hasil yang linier melalui smartphone. Dengan persentase kesalahan rata-rata 1,08 % sampai dengan 2,25 %. Perancangan alat AC portable ini bertujuan untuk mempermudah monitoring, pengoperasian, dan mengidentifikasi sistem kerja AC tersebut, agar AC dapat dengan mudah untuk dilakukan penjadwalan service berkala serta dapat dengan mudah mendeteksi dan menangani permasalahan pada AC Portable.In the tropical country of Indonesia, most people need Air Conditioner (AC) for the comfort of their home. In choosing an air conditioner, it is necessary to consider its functionality. In wall air conditioners, there are several problems such as the air conditioner can only be placed in one location, the installation of the air conditioner is difficult so it requires experts, and it is necessary to dismantle a few holes in the walls of the house. From these problems, a portable air conditioner was designed that is easy to move flexibly to any room according to the wishes of the homeowner and the installation and installation process is easier. So that homeowners can always feel the coolness of the room in each different room. This study designed a portable AC device based on the Internet of Things (IoT) for remote monitoring and control via a smartphone using the Blynk application with NodeMCU as the microcontroller. The design of this portable air conditioner is able to monitor temperature, humidity, human motion and current with linear results via a smartphone. With an average error percentage of 1.08% to 2.25%. The design of this portable air conditioner aims to simplify monitoring, operation, and identify the AC working system, so that the air conditioner can be easily scheduled for regular service and can easily detect and handle problems with portable air conditioners.