Priadhana Edi Kresnha
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Automasi Hidroponik Indoor Sistem Wick dengan Pengaturan Penyinaran Menggunakan Growing Lights dan Pemberitahuan Nutrisi Berbasis SMS Gateway Priadhana Edi Kresnha; Sugiartowo Sugiartowo; Nunik Latifhah Agustina Wicahyani
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidroponik adalah salah satu usaha mengembangbiakkan tanaman tanpa media tanah. Sementara hidroponik indoor adalah penanaman hidroponik yang berada di dalam ruangan yang minim sinar matahari. Hal yang perlu diperhatikan dalam hidroponik indoor adalah pengaturan penyinaran tanaman dan nutrisi. Oleh karena itu untuk menjaga agar tanaman memperoleh cahaya yang cukup digunakanlah lampu growing lights. Durasi penyinaran harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman terhadap cahaya. Untuk mempermudah pengembangbiakan hidroponik diterapkan automasi dalam menyala-matikan lampu growing light melalui sistem berbasis mikrokontroller. Untuk komunikasi pengguna dengan sistem, digunakanlah SMS gateway. Melalui SMS gateway pengguna dapat mengetahui kondisi nutrisi (dalam hal ini ketinggian air) dan status penyinaran (kondisi on/off), serta dapat memberi perintah untuk menyalakan/mematikan growing light secara manual. Metode yang digunakan dalam mengembangkan system ini adalah rapid prototyping. Dengan mengimplementasikan sistem hidroponik indoor, dalam ruangan tertutup tanpa sinar matahari tanaman pakchoy dapat tumbuh setinggi 2 cm dan memiliki 2-3 helai daun dalam sepekan, sementara tanpa sistem tanaman pakchoy mengalami etiolasi tumbuh 5 cm pada 3 hari pertama, selanjutnya layu dan mati. Penelitian ini menghasilkan alat automasi hidroponik indoor dengan campur tangan manusia yang minimum, dimana alat ini adalah yang pertama dikembangkan di Indonesia.
APLIKASI ANDROID PENGENDALI LAMPU RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 Andik Giyartono; Priadhana Edi Kresnha
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan listrik yang terbatas menuntut  untuk berhemat dalam penggunaannya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik yaitu dengan penggunaan lampu rumah seperlunya saja. Sistem operasi open source pada  ponsel android dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi pengendali lampu rumah dengan menggunakan Arduino UNO (Mikrokontroler ATmega328) dan relay sebagai pengganti saklar. Aplikasi android digunakan sebagai input perintah kepada rangkaian arduino UNO (Mikrokontroler ATmega328) melalui media penghubung modul Bluetooth. Arduino UNO akan merespon input dengan output berupa logika low (0V) dan logika high (5V) melalui pin-pin yang telah ditentukan, pin-pin ini dihubungkan ke Relay modul. Relay modul digunakan sebagai pengganti saklar yang dihubungkan ke lampu rumah. Ketika mendapat input logika low (0V) relay akan aktif dan akan mengalirkan listrik ke lampu sehingga lampu menyala, dan ketika mendapat input logika high (5V) relay akan tidak aktif sehingga aliran listrik ke lampu terputus dan lampu akan mati.
ZONASI LUAS SUMBER DAYA PERMUKAAN PULAU UNTUNG JAWA MELALUI CITRA GOOGLE EARTH MENGGUNAKAN METODE LINEAR VECTOR QUANTIZATION Priadhana Edi Kresnha; Eka Budhy Prasetya; Emi Susilowati
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai merupakan wisata unggulan pada negara maritim berbentuk kepulauan seperti Indonesia. Setiap pulau, terutama pulau-pulau kecil yang bisa dihuni, memiliki ciri khas dan karakteristik sendiri yang menjadi daya tarik wisata untuk mengunjungi pulau tersebut. Luas wilayah yang terbatas yang memungkinkan wisatawan mengunjungi seluruh bagian pulau, dan utuhnya garis pantai yang bisa dikelilingi wisatawan adalah keunggulan dari pulau kecil. Pulau Untung Jawa merupakan salah satu Pulau kecil yang diminati oleh wisatawan. Perbedaan pulau Untung Jawa dengan pulau lainnya di wilayah kepulauan seribu adalah keberadaan penduduk tetap di pulau ini. Untuk itu Pulau ini harus memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan hidup penduduknya, yang menjadikan pulau ini menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini, Sumber Daya Alam permukaan pulau untung jawa diinventarisasi dan dilakukan penzonaan wilayah. Pulau ini dibagi ke dalam beberapa zona, yaitu mangrove, tambak, pepohonan, pantai beton, tanah lapang, pantai, dan bangunan. Metode yang digunakan adalah Linear Vector Quantization (LVQ), dimana fitur yang digunakan adalah intensitas RGB dari piksel citra Pulau Untung Jawa. Dari hasil uji coba didapat luas masing-masing zona, yaitu mangrove (12 ha), tambak (3,4 ha), pepohonan (7,4 ha), pantai beton (3 ha), tanah lapang (6,6 ha), pantai (1,1 ha), dan bangunan (6,5 ha). Hasil ini bisa digunakan untuk mengukur daya tampung pulau per hari.
ROUGH MAPPING CITRA GOOGLE EARTH PULAU UNTUNG JAWA MENGGUNAKAN METODE LINEAR VECTOR QUANTIZATION Eka Budi Prasetya; Priadhana Edi Kresnha; Emi Susilowati
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Untung Jawa adalah salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, pulau ini menyimpan banyak sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai sumber penghasilan dan tempat penghidupan di Pulau. Pada penelitian ini, pembahasan difokuskan pada penghitungan zonasi luas Sumber Daya Alam permukaan yang dapat digunakan sebagai penunjang dan menjaga habitat kelestarian alam pulau. Perhitungan zonasi luas sumber daya alam permukaan Pulau Untung Jawa dilakukan menggunakan metode Linear Vector Quantization. Metode ini menggunakan pengklasifikasian berbasis vector dimana klasifikasinya dilakukan dengan perhitungan jarak antara vektor fitur dengan vektor Linear Vector Quantization. Input dari penelitian ini adalah citra digital Pulau Untung Jawa yang diambil menggunakan aplikasi Google Earth. Sumber daya alam permukaan di Pulau ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Mangrove, Tambak, Pepohonan, Pantai Beton, Tanah Lapang, Pantai, dan Bangunan. Karakteristik dari masing-masing bagian diidentifkasi pada citra, dan dijadikan bahan pelatihan pada metode Linear Vector Quantization. Hasil dari perhitungan adalah pembagian zona pulau dan luasan dari masing-masing zona tersebut.