Setiap tanaman akan mengabsorbsi kadar air secukupnya dari tanah untuk pertumbuhannya. Jika tanah telah menjadi kering dan kadar kelembabannya telah diredusir dibawah suatu limit maka tanaman akan mengalami kelayuan, demikian pula jika kadar air dalam tanah berlebihan maka akan menurunkan kadar oksigen di dalam tanah dan menyebabkan gangguan pernafasan pada akar (root respiration), mengurangi volume akar yang menaikkan tahanan untuk mengangkut air dan unsur hara melalui akar serta terbentuknya zat- zat racun.rumusan masalah dari penelitian ini terdiri dari (i) Bagaimana cara mendapatkan notifikasi penyiraman tanaman otomatis menggunakan sensor kelembaban tanah dengan aplikasi whatsapp? ,(ii)Bagaimana cara pengujian alat penyiram tanaman otomatis ?. Tujuan dari penelitian ini adalah (i) Dapat memberikan notifikasi penyiram tanaman menggunakan sensor kelembaban tanah dengan aplikasi whatsapp, (ii) Dapat mengetahui kelembaban tanah dan di tampilkan pada Lcd. Metode penelitian ini meliputi (i) analisis yang terdiri dari analisis kebutuhan dan analisis cara kerja, (ii)Desain yang terdiri dari desain perangkat keras dan desain jaringan, (iii)implementasi yang terdiri dari implementasi perangkat keras dan implementasi perangkat lunak, (iv) pengujian yang terdiri dari pengujian sensor soil moisture, pengujian lampu led, pengujian lcd, pengujian relay, pengujian pompa air dan pengujian whatsapp. Dari hasil pengujian pada alat penyiram tanaman otomatis menggunakan sensor kelembaban tanah dengan notifikasi whatsaap didapatkan hasil pengujian sensor soil moisture didapatkan kelembaban tanah melebihi 6.5 maka secara otomatis pompa air menyala. kesimpulan dari penelitian ini adalah (i) Mendapatkan notifikasi whatsapp pada setiap proses penyiraman dari alat penyiram tanaman otomatis menggunakan sensor kelembaban tanah dan (ii)Memperoleh informasi kelembanan tanah yang di tampilkan melalui Lcd.