ABSTRAKSalah satu item yang mempengaruhi produktivitas dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan perumahan sederhana, adalah produktivitas pekerjaan pemasangan dinding batu bata ringan. Dalam menentukan indeks atau Koefisien Produktivitas Pekerja Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dinding, kalangan praktisi di Indonesia biasanya mengutip dari buku BOW (Burgerlijke Openbare Werken) Th.1921, atau mengacu ke SNI ABK yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman Departemen Pekerjaan Umum (PU), yaitu SNI 6897 : 2008 (Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan). Namun untuk Pekerjaan Pemasangan Dinding Bata Ringan, belum tercantum ada dalam SNI ini, sehingga kalangan praktisi masih menggunakan Point. 6.7 s/d 6.15 dari SNI, tentang penetapan indeks pekerjaan : Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata. Produktivitas tenaga kerja pekerjaan pemasangan dinding sebetulnya sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis bahan, alat yang digunakan, keahlian tenaga kerja, serta bentuk dan letak dinding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koefisien produktivitas tenaga kerja pemasangan dinding menggunakan material batubata ringan pada perumahan sederhana. Selanjutnya angka koefisien pengamatan tersebut akan dibandingkan dengan index atau koefisien pekerjaan pemasangan dinding batu bata yang terdapat di SNI 6897:2008 dan BOW. Dari hasil analisis penelitian ini, didapat koefisien produktivitas pekerjaan pemasangan 1m2 dinding batu bata ringan pada perumahan sederhana yaitu: Pekerja = 0,029 OH ; Tukang Batu = 0,059 OH ; Kepala Tukang Batu = 0,059 OH, Mandor = 0 OH, karena dalam sistem pekerjaan borongan rumah sederhana, tugas mandor dirangkap oleh kepala tukang.