I GUSTI NGURAH KADE MAHARDHIKA
Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deteksi Antibodi terhadap Virus Classical Swine Fever dengan Teknik Enzyme-Linked Immunosorbent Assay RATUNDIMA, EKA MAHARDHIKA; SUARTHA, I NYOMAN; NGURAH KADE MAHARDHIKA, I GUSTI
Indonesia Medicus Veterinus Vol 1 (2) 2012
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.34 KB)

Abstract

Classical swine fever (CSF) adalah penyakit viral yang sangat menular pada babi disebabkan oleh virus CSF dari genus Pestivirus, famili Flaviviridae. Penyakit CSF tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kecamatan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencegahan yang efektif untuk mengatasi penyakit CSF adalah vaksinasi dan stamping out. Upaya pencegahan dengan vaksinasi telah dilakukan di NTT. Efektivitas vaksinasi dikaji dan dievaluasi melalui pemeriksaan titer antibodi dari babi yang telah divaksin. Kajian tersebut juga dilakukan pengambilan serum dari babi yang tidak divaksin untuk mengetahui kemungkinan terjadinya infeksi alami.Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 358, yang terdiri atas 223 sampel yang berasal dari babi yang tidak divaksinasi dan 135 sampel berasal dari babi yang divaksinasi. Penelitian dilakukan dengan teknik Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk mendeteksi antibodi terhadap virus CSF pada babi yang divaksinasi dan tidak divaksinasi. Data hasil uji ELISA akan dihitung nilai Persentase Inhibisi (PI) dan dianalisis dengan uji chi-square dan uji t tidak berpasangan.Uji ELISA menunjukkan adanya antibodi CSF sebanyak 63 sampel (28,3 %) pada babi yang tidak divaksinasi dan 69 sampel (51,1 %) pada babi yang divaksinasi. Kesimpulan penelitian ini adalah seroprevalensi antibodi terhadap virus CSF pada babi yang divaksinasi lebih tinggi dibandingkan dengan pada babi yang tidak divaksinasi.