Hasyati Hasyati
Program Studi Agribisnis Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Trend Volume Penjualan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Tape “Sumber Madu Sae” Hasyati Hasyati; Jani Januar; Evita Soliha Hani
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 10, No 1: April 2017
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.073 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v10i1.3772

Abstract

Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE” di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, adalah salah satu agroindustri tape yang perkembangannya cukup besar hingga menjadikannya mampu untuk terus bertahan lama sampai saat ini, akan tetapi tingkat volume penjualan tapenya yang fluktuatif masih menjadi hambatan bagi agroindustri ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) trend volume penjualan tape; (2) variabel-variabel yang mempengaruhi volume penjualan tape; (3) strategi pengembangan Agroindustri Tape “Sumber Madu SAE”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitis. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Prediksi ramalan volume penjualan tape mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat setiap bulannya; (2) variabel-variabel diantara variabel volume produksi, harga bahan baku dan biaya bahan penolong, yang berpengaruh secara nyata terhadap volume penjualan adalah variabelvolume produksi; (3) strategi pengembangan agroindustri tape “Sumber Madu SAE” yang paling efektif adalah dengan menghilangkan atau meminimalisasi hambatan kunci yaitu persaingan yang cukup tinggi dan optimalisasi pendorong kunci yaitu permintaan tape “Sumber Madu SAE” yang cenderung tinggi. Peneliti merekomendasikan kepada pemilik maupun tenaga kerja Agroindustri “Sumber Madu SAE” agar dapat melakukan promosi secara optimal, mempertahankan kualitas dan cita rasa tape, melakukan diferensiasi produk, meningkatkan keterampilan SDM serta melakukan pinjaman modal untuk pengembangan agroindustri.