Hipertensi dalam kehamilan adalah peningkatan darah setelah 20 minggu kehamilan >140 mmHg untuk sistolik dan >90 mmHg untuk diastolik tanpa protein urin dan hasil evaluasi laboratorium selama kehamilan dan kembali normal sebelum 12 minggu post partum. Penelitian dilakukan di Puskesmas Krueng Barona Jaya Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar bulan Agustus Tahun 2017. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 96 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa bivariat dan uji chi-square test. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 3,722, ada hubungan antara pengetahuan dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 4,142, ada hubungan antara sikap dengan hipertensi pada wanita hamil (p-value < 0,05) dengan OR 3,000. Hypertension in pregnancy is an increase in blood after 20 weeks of pregnancy>140 mmHg for systole and >90 mmHg for diastolic without urine protein and laboratory evaluation results during pregnancy and return to normal before 12 weeks post partum. This research was conducted at Krueng Barona Jaya Community Health Center Krueng Barona Jaya Aceh Besar Regency in August 2017, used Analytical Survey with cross sectional study design with the number of samples taken are 96 respondents. The analysis used was bivariate analysis. From the result of chi-square statistic test, it can be concluded that there was correlation between age with hypertension in pregnant women (p-value <0.05) with OR 3.722, between knowledge with hypertension in pregnant women (p-value <0.05) with OR 4.142, between attitudes with hypertension in pregnant women (p-value<0.05) with OR 3.000.