Dwi Riska Mei Lestari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN UMUM DAN KEPEMILIKAN KIS PADA LANSIA DI PUSKESMAS DAU MALANG Dwi Riska Mei Lestari; Joko Wiyono; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.118 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.573

Abstract

Pelayanan kesehatan yang berkualitas sangat diperlukan bagi masyarakat untuk menciptakan pembangunan nasional.Pelayanan kesehatan yang prima dituntut harus profesional, cepat, bersih dan ramah tanpa memandang pasien umum maupun kepemilikan KIS. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara kualitas pelayanan kesehatan umum dan kepemilikan KIS pada lansia di Puskesmas Dau Malang. Desain penelitian mengunakan komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 86 lansia, sampel penelitian ditentukan dengan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 lansia. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji mann whitney dengan menggunakan SPSS 18. Hasil penelitian membuktikan lebih dari separuh 16 (69,6%) pasien umum mendapatkan kualitas pelayanan baik dan lebih dari separuh 14 (60,9%) pasien kepemilikan KIS mendapatkan kualitas pelayanan baik. Hasil uji mann whitney didapatkan p-value = (0,003) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara kualitas pelayanan kesehatan umum dan kepemilikan KIS pada lansia di Puskesmas Dau Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan untuk tenaga kesehatan memberikan pelayanan kepada pasien umum maupun kepemilikan KIS dan harus sabar dalam menghadapi tuntutan pasien, sehingga menimbulkan keinginan pasien untuk berobat kembali dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang perbedaan antara pasien umum dan pasien KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.