MAKP (Metode Asuhan Keperawatan Profesional) kasus merupakan proses pemberian asuhan kesehatan yang bertujuan mengurangi fragmentasi, meningkatkan kualitas hidup, dan efisiensi pembiayaan sehingga hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pelaksanaan MAKP kasus dengan kepuasan pasien di Instalasi Rawat Intensif RS Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua pasien yang dirawat di Instalasi Rawat Intensif RS Panti Waluya Sawahan Malang sebanyak 34 orang. Besar sampel sebanyak 30 pasien dengan teknik pengambilan purposive sampling. Instrumen penelitian pada variabel independent pelaksanaan MAKP kasus menggunakan checklist dan pada variabel dependent kepuasan pasien menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan derajat kemaknaan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 66,6% perawat melakukan prosedur pelaksanaan MAKP kasus dengan kategori baik, dan 60 % tingkat kepuasan pasien masuk dalam kategori puas. Hasil analisis bivariat menunjukkan Pvalue= 0,000 artinya ada hubungan pelaksanaan MAKP Kasus dengan Kepuasan Pasien. Direkomendasikan bagi rumah sakit dan manajer keperawatan supaya menjadi bahan pertimbangan dalam menyeleksi model MAKP untuk mengelola asuhan keperawatan yang akan diterapkan disetiap unit perawatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang efisien bagi pasien serta memperhatikan juga efisien dari segi pembiayaan atau tenaga pelayanan yang diberikan.