Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian utama di negara-negara maju maupun negara berkembang. Berdasarkan data yang diperoleh posyandu di Bululawang sebagian besar warga menderita penyakit Hipertensi dengan jumlah 70 orang. Pada studi pendahuluan didapatkan sekitar 30 orang yang tidak mengerti tentang hipertensi karena mayoritas pendidikan warga adalah SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi dengan kepatuhan dalam meminum obat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korealisonal. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan hasilnya dianalisa dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan lansia tentang hipertensi 46% baik dan klien patuh dalam meminum obat 69%. Hasil dari analisa korelasi didapatkan kurang dari p-value 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan lansia tentang hipertensi dengan kepatuhan dalam meminum obat, semakin tinggi tingkat kepatuhan seseorang tentang penyakit hipertensi maka akan semakin tinggi pula tingkat kepatuhan dalam meminum obat. Saran dari hasil penelitian hendaknya petugas kesehatan meningkatkan pengetahuan lansia dengan penyuluhan pada saat posyandu lansia.