Stres adalah respon tubuh tidak spesifik terhadap kebutuhan tubuh yang terganggu. IMT adalah indikator untuk kategori normal dan tidak normal. IMT yang tidak normal dapat menyebabkan stres karena seorang individu tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswi yang memiliki IMT normal dan tidak normal di Asrama Putri Kalimantan Barat Dara Juanti Jalan MT Haryono Gg 19 Kavling 44 Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah komparatif yaitu dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Asrama Putri Kalimantan Barat Dara Juanti Jalan MT Haryono Gg 19 Kavling 44 Malang yang di dapatkan dengan tehnik total sampling sebanyak 32 mahasiswi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 13 (86,7%) responden yang memiliki IMT normal mengalami tingkat stres ringan dan sebagian besar 8 (53,3%) responden yang memiliki IMT tidak normal mengalami tingkat stres sedang. Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value = (0,000) < (0,050) yang berarti ada perbedaan tingkat stres mahasiswi yang memiliki IMT normal dan tidak normal di Asrama Putri Kalimantan Barat Dara Juanti Jalan MT Hariyono Gang 19 Kavling 44 Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka di harapkan bagi mahasiswi Menjaga berat badan dengan melakukan olahraga dan menjaga pola makan untuk menghindari stres akibat IMT tidak normal. ABSTRACT Stress is the body's response not specific to the needs of the affected body. IMT is an indicator for normal and abnormal categories. Abnormal IMT can cause stress because an individual is not confident in his body shape. This research aim to find out difference in stress levels of female students who have Normal and abnormal IMT at Asrama Putri West Kalimantan Dara Juanti Street MT Haryono Gg 19 Kavling 44 Malang. The research design used is comparative that is done to compare the similarities and differences between two or more facts and the properties of the object under study based on a certain frame of mind. The sample in this study were female boarding school students in West Kalimantan Dara Juanti Street MT Haryono Gg 19 Kavling 44 Malang which is obtained with a total sampling technique of 32 students. The instrument used in this study is a questionnaire. Data were analyzed using the Mann Whitney test. The results showed that most 13 (86.7%) respondents who had normal IMT experienced mild stress levels and most of them were 8 (53.3%) respondents who have abnormal IMT experience moderate stress levels. Mann Whitney test results obtained p value = (0,000)